Mencari Atlet Esports Bertalenta di Turnamen EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series
loading...
Mencari Atlet Esports Bertalenta di Turnamen EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series Images. Foto: IST
A
A
A
JAKARTA - Organisasi esports Indonesia, EVOS Esports menyelenggarakan kompetisi esports bertajuk EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series. Kompetisi ini dimaksudkan untuk menjaring bakat-bakat muda di sektor esports .
VP Esports Performance EVOS Esports, Aldean Tegar mengatakan EFC Pro Series merupakan sebuah wadah bagi para pecinta EVOS dan esports untuk mengembangkan bakatnya. Tak hanya itu, dia juga menambahkan bahwa para peserta juga berkesempatan bisa mengembangkan kariernya di dunia profesional.
“Proses ini memberikan kesempatan bagi para pemenang untuk bisa berkarier di industri. Juga diharapkan memberikan inspirasi untuk dapat melihat dan belajar menjadi pro player,” kata Aldean di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series merupakan kompetisi yang terselenggara atas hasil kerjasama antara AXIS dan EVOS Esports. EFC Pro Series 2022 sudah berlangsung dari Januari 2022. Proses seleksi dilakukan melalui EFC Reguler yang merupakan kompetisi tahunan yang rutin dijalankan sejak 2020. Jumlah partisipan mencapai lebih dari satu juta pendaftar.
Dari EFC reguler kemudian terpilih 26 kontestan. Selanjutnya para kontestan menjalankan masa karantina. Pada masa karantina, mereka akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan juga aktivitas yang membentuk keberanian, dan juga kepribadian untuk menjadi pahlawant esports Indonesia selanjutnya.
“Sebanyak 26 kontestan itu, terdiri dari 10 dari mobile Legends, kemudian delapan-delapannya dari free fire, juga PUBGM. Jadi ini cukup. Dari ratusan ribu, harus dilih satu dari ketiga kategori tersebut, untuk menuju pro player,” ujar Aldean.
Head of EVOS Hub, Wibowo Tan mengatakan pihaknya melakukan penjaringan bakat melalui berbagai ekosistem. Bahkan ada yang sampai di kampus-kampus. Tujuannya mencari sosok kompeten yang bisa berkarier di dunia profesional dan mewakili Indonesia di pentas Internasional.
Selain itu, Program EFC Pro Series ini juga akan dikemas dengan konsep reality show yang akan menampilkan momen tidak terduga dari setiap perjalanan dalam mencari pemain profesional yang tangguh dan sosok pahlawan untuk EVOS.
Melalui reality show ini, EVOS ingin menunjukan secara lengkap perjalanan dan tantangan yang harus dilalui oleh para peserta sehingga akhirnya bisa menggapai mimpi mereka menjadi pahlawan esports Indonesia.
“Tunggu apalagi? Ini saatnya kalian sang pahlawan masa depan, tunjukkan bakatmu dan segera join di EFC reguler, dan kami tunggu kehadiran kalian di EFC Pro Series, Ini Giliran lo menjadi EVOS HERO!” ungkap Wibowo.
EVOS adalah tim esports terkemuka dan satu-satunya tim yang tersebar secara regional di Asia Tenggara. Perinciannya di Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kesuksesan tim esports EVOS telah menjangkau beberapa game mulai dari Mobile Legend (MPL & M1), ROV, Wildrift (Wildrift SEA regionals) Free Fire (Free Fire Worlds), PUBGM, dll. Dengan lebih dari 60 kejuaraan turnamen besar dan kejuaraan dunia selama dua tahun terakhir.
EVOS tidak hanya mendominasi di kancah turnamen, tetapi juga dari sisi branding. Saat ini EVOS memiliki lebih dari 15 juta pengikut di seluruh platform media sosial yang sejauh ini terbesar di Asia Tenggara dan nomor dua secara global.
VP Esports Performance EVOS Esports, Aldean Tegar mengatakan EFC Pro Series merupakan sebuah wadah bagi para pecinta EVOS dan esports untuk mengembangkan bakatnya. Tak hanya itu, dia juga menambahkan bahwa para peserta juga berkesempatan bisa mengembangkan kariernya di dunia profesional.
“Proses ini memberikan kesempatan bagi para pemenang untuk bisa berkarier di industri. Juga diharapkan memberikan inspirasi untuk dapat melihat dan belajar menjadi pro player,” kata Aldean di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series merupakan kompetisi yang terselenggara atas hasil kerjasama antara AXIS dan EVOS Esports. EFC Pro Series 2022 sudah berlangsung dari Januari 2022. Proses seleksi dilakukan melalui EFC Reguler yang merupakan kompetisi tahunan yang rutin dijalankan sejak 2020. Jumlah partisipan mencapai lebih dari satu juta pendaftar.
Dari EFC reguler kemudian terpilih 26 kontestan. Selanjutnya para kontestan menjalankan masa karantina. Pada masa karantina, mereka akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan juga aktivitas yang membentuk keberanian, dan juga kepribadian untuk menjadi pahlawant esports Indonesia selanjutnya.
“Sebanyak 26 kontestan itu, terdiri dari 10 dari mobile Legends, kemudian delapan-delapannya dari free fire, juga PUBGM. Jadi ini cukup. Dari ratusan ribu, harus dilih satu dari ketiga kategori tersebut, untuk menuju pro player,” ujar Aldean.
Head of EVOS Hub, Wibowo Tan mengatakan pihaknya melakukan penjaringan bakat melalui berbagai ekosistem. Bahkan ada yang sampai di kampus-kampus. Tujuannya mencari sosok kompeten yang bisa berkarier di dunia profesional dan mewakili Indonesia di pentas Internasional.
Selain itu, Program EFC Pro Series ini juga akan dikemas dengan konsep reality show yang akan menampilkan momen tidak terduga dari setiap perjalanan dalam mencari pemain profesional yang tangguh dan sosok pahlawan untuk EVOS.
Melalui reality show ini, EVOS ingin menunjukan secara lengkap perjalanan dan tantangan yang harus dilalui oleh para peserta sehingga akhirnya bisa menggapai mimpi mereka menjadi pahlawan esports Indonesia.
“Tunggu apalagi? Ini saatnya kalian sang pahlawan masa depan, tunjukkan bakatmu dan segera join di EFC reguler, dan kami tunggu kehadiran kalian di EFC Pro Series, Ini Giliran lo menjadi EVOS HERO!” ungkap Wibowo.
EVOS adalah tim esports terkemuka dan satu-satunya tim yang tersebar secara regional di Asia Tenggara. Perinciannya di Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kesuksesan tim esports EVOS telah menjangkau beberapa game mulai dari Mobile Legend (MPL & M1), ROV, Wildrift (Wildrift SEA regionals) Free Fire (Free Fire Worlds), PUBGM, dll. Dengan lebih dari 60 kejuaraan turnamen besar dan kejuaraan dunia selama dua tahun terakhir.
EVOS tidak hanya mendominasi di kancah turnamen, tetapi juga dari sisi branding. Saat ini EVOS memiliki lebih dari 15 juta pengikut di seluruh platform media sosial yang sejauh ini terbesar di Asia Tenggara dan nomor dua secara global.
(sto)
Lihat Juga :
