Dikalahkan Arema saat Leg Pertama Final Piala Presiden, Borneo FC Siap Balas di Segiri
loading...
A
A
A
“Kami mungkin belum menampilkan performa yang cukup baik, tetapi kalau untuk masalah keinginan dan motivasi, saya rasa kami adalah tim yang lebih baik," jelas Seslija
"Itu akan jadi modal kami saat main di depan suporter sendiri,” lanjut pelatih yang akrab disapa Milo, dilaman resmi piala presiden.
Berbekal pengalaman bertanding di leg pertama, Milo mengaku sudah tahu apa yang harus diperbaiki. Dia menjanjikan permainan yang jauh lebih disiplin di leg kedua.
Gaya bermain Borneo FC di leg pertama dianggap sudah bisa merepotkan Arema FC, tinggal bagaimana mencegah lawan mencetak gol saat memanfaatkan kesalahan.
“Kunci menghadapi Arema itu satu, kami tidak bisa melakukan kesalahan. Arema sangat kuat di serangan balik. Mereka bertumpu pada cara tersebut untuk mencetak gol,” paparnya.
Duel Arema vs Borneo di leg pertama berjalan dengan intensitas tinggi dan cepat. Statistik juga mencatat kedua tim memiliki persentase penguasaan bola yang cukup berimbang.
Namun, seperti ucapan Milo, penyelesaian akhir jadi faktor pembeda. Borneo FC bisa melepaskan empat tembakan tepat sasaran, tetapi tidak ada yang jadi gol.
Sedangkan tuan rumah mampu mencetak satu gol dari dua shoot on goal. “Saya rasa kami punya dua sampai tiga peluang untuk mencetak gol," jelas Milo
"Tapi kami membiarkan mereka mencetak gol dari situasi yang tidak begitu berbahaya. Jadi itu adalah kesalahan awal kami,” tutup mantan pelatih PSM Makassar itu.
"Itu akan jadi modal kami saat main di depan suporter sendiri,” lanjut pelatih yang akrab disapa Milo, dilaman resmi piala presiden.
Berbekal pengalaman bertanding di leg pertama, Milo mengaku sudah tahu apa yang harus diperbaiki. Dia menjanjikan permainan yang jauh lebih disiplin di leg kedua.
Gaya bermain Borneo FC di leg pertama dianggap sudah bisa merepotkan Arema FC, tinggal bagaimana mencegah lawan mencetak gol saat memanfaatkan kesalahan.
“Kunci menghadapi Arema itu satu, kami tidak bisa melakukan kesalahan. Arema sangat kuat di serangan balik. Mereka bertumpu pada cara tersebut untuk mencetak gol,” paparnya.
Duel Arema vs Borneo di leg pertama berjalan dengan intensitas tinggi dan cepat. Statistik juga mencatat kedua tim memiliki persentase penguasaan bola yang cukup berimbang.
Namun, seperti ucapan Milo, penyelesaian akhir jadi faktor pembeda. Borneo FC bisa melepaskan empat tembakan tepat sasaran, tetapi tidak ada yang jadi gol.
Sedangkan tuan rumah mampu mencetak satu gol dari dua shoot on goal. “Saya rasa kami punya dua sampai tiga peluang untuk mencetak gol," jelas Milo
"Tapi kami membiarkan mereka mencetak gol dari situasi yang tidak begitu berbahaya. Jadi itu adalah kesalahan awal kami,” tutup mantan pelatih PSM Makassar itu.