Andy Murray Ungkapkan Ambisinya Setelah Pensiun

NEW PORT - Andy Murray mengungkapkan ambisinya jika nanti pensiun dari dunia tenis. Dia ingin melatih talenta muda, khususnya dari Inggris.

Murray menyebut nama-nama yang ingin dilatihnya jika sudah gantung raket. Salah satunya adalah bintang muda yang juga kompatriotnya, Emma Raducanu.



Murray telah memberi isyarat bakal segera pensiun karena merasa kariernya terus menurun. Sebab, dalam lima tahun terakhir dia berkutat dengan cedera kambuhan yang terus menghantuinya sampai sekarang.

Bahkan, saat tampil di depan publiknya sendiri, di Grand Slam Wimbledon 2022, pemain berusia 35 tahun itu tersingkir di babak kedua. Dia ditumbangkan John Isner dari Amerika Serikat.

Selanjutnya, Murray berniat putar haluan menjadi pelatih. Setidaknya ada empat pemain yang ingin diasuhnya nanti. Diantaranya adalah Raducanu yang merupakan juniornya di Negeri Ratu Elizabeth.

"Pemain putri adalah Emma (Raducanu) dan atlet putra, Carlos Alcaraz, Stefanos Tsitsipas, dan Jack Draper," kata Murray dilansir dari Metro.

Murray lalu mengungkapkan alasan mengapa ingin melatih keempat pemain itu. Kolektor tiga gelar Grand Slam itu menilai mereka punya potensi luar biasa dengan mental pekerja keras.

"Mereka pekerja keras dan sepertinya sangat mencintai tenis. Alcaraz dan Tsitsipas juga belum menjuarai grand slam,” ujar peraih emas Olimpiade London 2012 dan Rio 2016 itu.

“Mereka masih sangat muda dan saya merasa bahwa mereka memiliki potensi besar," imbuh Mantan petenis ranking satu dunia itu

Tsitsipas saat ini masih dilatih ayahnya, Apostolos serta Thomas Enquist dan Patrick Mouratoglou. Bintang asal Yunani berusia 23 tahun itu saat ini duduk di ranking empat dunia dan mampu menjadi runner-up Prancis Terbuka 2021.

Sementara Alcaraz adalah pemain berusia 19 tahun asal Spanyol dan kini duduk di ranking enam dunia. Meski masih muda, telah mencapai perempat final Grand Slam dan mengumpulkan lima gelar ATP Tour.

Sedangkan Raducanu, belum lama ini masuk 10 besar ranking dunia. Namanya meroket usai meraih juara di Amerika Serikat Terbuka tahun lalu.

Namun, setelah juara, Raducanu mengganti pelatihnya. Namun, sampai saat ini dara berusia 19 tahun itu belum kembali lagi ke performa terbaiknya di bawah asuhan pelatih anyar.



Terakhir, Jack Draper adalah pemain berusia 20 tahun yang juga berasal dari Inggris. Dia mampu mencapai putaran kedua Wimbledon 2022.