Juara Piala Presiden dengan 3 Pelatih Berbeda, Manajer: Ini Adalah Arema!
loading...
A
A
A
MALANG - Sukses Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022 disambut bahagia oleh banyak pihak. Ali Rifki selaku manajer mengaku sangat bangga atas prestasi Johan Alfarizi dkk di turnamen pra-musim Liga 1 itu.
Arema FC bisa menyabet gelar pertama jelang bergulirnya musim 2022/2023 setelah menahan Borneo FC tanpa gol pada leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022). Hasil itu memuat Singo Edan tetap unggul agregat 1-0.
Itu menjadi gelar ketiga Arema FC selama mengikuti Piala Presiden. Dua trofi sebelumnya diraih pada edisi 2017 dan 2019.
Menurut Ali, kerja keras dari seluruh tim dan dukungan suporter Aremania menjadi kunci sukses Arema FC di Piala Presiden. Ini sebabnya, dia bangga atas prestasi yang diraih armada Eduardo Almeida.
“Kalau ditanya apa rahasianya mungkin sudah bukan rahasia lagi karena kita bisa melihat kerja keras seluruh komponen yang ada dalam tim Arema FC," ucap Ali, melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
"Baik itu pelatih, pemain yang sangat luar biasa hingga elemen lainnya termasuk dengan dukungan supporter yang sangat kita apresiasi. Semua menyatukan langkah untuk menjadi juara,” lanjutnya.
Ali menyatakan semua komponen harus berjalan bersama-sama. Dia mencontohkan dalam catatan juara tiga kali Piala Presiden, Arema FC diasuh tiga pelatih berbeda.
"Harus diakui, tidak ada yang lebih besar dari lambang di dada. Ini adalah Arema, ini adalah kebersamaan dan perjuangan bersama-sama,” ujarnya.
Arema FC menunjukkan semangat juangnya dalam meraih gelar juara Piala Presiden 2022. Meski punya modal kemenangan pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, para pemain tidak lengah.
Arema FC tetap berusaha memenangkan pertandingan. Meski tuan rumah mendominasi permainan, tim tamu tetap berusaha untuk memburu hasil positif.
Ini tentu saja menjadi modal berharga bagi Arema FC jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023. Uniknya, pada laga pertama, mereka akan sowan lagi ke markas Borneo FC, Minggu (24/7/2022).
“Yang jelas ini akan menjadi modal bagi Arema FC untuk menapaki kompetisi (Liga 1). Paling penting adalah mana kekurangan dan mana potensi yang ada dari tim ini sudah diinvetarisasi oleh tim pelatih,” pungkas Ali.
Arema FC bisa menyabet gelar pertama jelang bergulirnya musim 2022/2023 setelah menahan Borneo FC tanpa gol pada leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022). Hasil itu memuat Singo Edan tetap unggul agregat 1-0.
Itu menjadi gelar ketiga Arema FC selama mengikuti Piala Presiden. Dua trofi sebelumnya diraih pada edisi 2017 dan 2019.
Menurut Ali, kerja keras dari seluruh tim dan dukungan suporter Aremania menjadi kunci sukses Arema FC di Piala Presiden. Ini sebabnya, dia bangga atas prestasi yang diraih armada Eduardo Almeida.
“Kalau ditanya apa rahasianya mungkin sudah bukan rahasia lagi karena kita bisa melihat kerja keras seluruh komponen yang ada dalam tim Arema FC," ucap Ali, melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
"Baik itu pelatih, pemain yang sangat luar biasa hingga elemen lainnya termasuk dengan dukungan supporter yang sangat kita apresiasi. Semua menyatukan langkah untuk menjadi juara,” lanjutnya.
Ali menyatakan semua komponen harus berjalan bersama-sama. Dia mencontohkan dalam catatan juara tiga kali Piala Presiden, Arema FC diasuh tiga pelatih berbeda.
"Harus diakui, tidak ada yang lebih besar dari lambang di dada. Ini adalah Arema, ini adalah kebersamaan dan perjuangan bersama-sama,” ujarnya.
Arema FC menunjukkan semangat juangnya dalam meraih gelar juara Piala Presiden 2022. Meski punya modal kemenangan pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, para pemain tidak lengah.
Arema FC tetap berusaha memenangkan pertandingan. Meski tuan rumah mendominasi permainan, tim tamu tetap berusaha untuk memburu hasil positif.
Ini tentu saja menjadi modal berharga bagi Arema FC jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023. Uniknya, pada laga pertama, mereka akan sowan lagi ke markas Borneo FC, Minggu (24/7/2022).
“Yang jelas ini akan menjadi modal bagi Arema FC untuk menapaki kompetisi (Liga 1). Paling penting adalah mana kekurangan dan mana potensi yang ada dari tim ini sudah diinvetarisasi oleh tim pelatih,” pungkas Ali.
(mirz)