Liga 1 2022/2023 Pakai Head to Head Jadi Penentu Peringkat di Klasemen
loading...
A
A
A
Terakhir, jika jumlah kebobolan masih sama, maka ditentukan berdasarkan gol tandang masing-masing tim. Regulasi ini sebetulnya sama seperti regulasi yang diterapkan pada Liga 1 musim 2021/2022 lalu.
"(1) Jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," detail pernyataan regulasi Liga 1 2022-2023 pasal 9 ayat 1 tentang sistem kompetisi.
"(2) Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," lanjutnya.
"(3) Jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama,"
"(4) Jumlah gol tandang masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan (gol tandang dikalikan 2) yang telah dimainkan hanya di antara 2 klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," tutup keterangan tersebut.
"(1) Jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," detail pernyataan regulasi Liga 1 2022-2023 pasal 9 ayat 1 tentang sistem kompetisi.
"(2) Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," lanjutnya.
"(3) Jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama,"
"(4) Jumlah gol tandang masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan (gol tandang dikalikan 2) yang telah dimainkan hanya di antara 2 klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," tutup keterangan tersebut.
(sha)