Ingin Gabung Klub Maradona, Ronaldinho Siap Sudahi Pensiun

Minggu, 28 Juni 2020 - 07:04 WIB
loading...
Ingin Gabung Klub Maradona,...
Mantan bintang Barcelona Ronaldinho tengah mempertimbangkan keluar dari masa pensiunnya/Foto/dw.com
A A A
ASUNCION - Mantan bintang Barcelona Ronaldinho tengah mempertimbangkan keluar dari masa pensiunnya. Ronnie tertarik bermain di bawah arahan Pelatih Diego Maradona di klub Primera Division Argentina, Gimnasia y Esgrima La Plata.

Menurut Marca yang mengutip laporan El Dia, Maradona ingin memasukkannya dalam skuat setelah Ronnie terbuka untuk bergabung. Mantan pemain AC Milan berusia 40 tahun itu tidak bermain secara profesional sejak 2015 ketika dia membela klub Brasil Fluminense. ( ).

Namun, kemungkinan Ronaldinho bergabung masih menunggu proses hukum yang masih membelitnya di Paraguay. Ronnie menjadi tahanan rumah di Asuncion, Paraguay, karena diduga mencoba memasuki negara itu dengan paspor palsu.

Dia ditangkap pada 5 Maret di negara Amerika Selatan bersama saudara lelaki yang juga manajer bisnisnya, Roberto de Assis Moreira. Roberto juga didakwa atas tuduhan kejahatan yang sama.

Duo ini menghabiskan 32 hari di penjara setelah penangkapan mereka, tetapi dibebaskan dari penjara pada bulan April dan sejak itu mereka tinggal di sebuah hotel di ibukota Paraguay sambil menunggu persidangan atas kasus pemalsuan dokumen. ( ).

Mantan pemain internasional Brasil itu menghadapi hukuman enam bulan penjara sebelum dia dilaporkan membayar jaminan 1,3 juta poundsterling, tetapi prosesnya telah melambat karena pandemi virus corona.

Ronaldinho kerap memperlihatkan kesehariannya di penjara. Dia mengungkapkan kasusnya mengejutkan bahwa dokumen yang dia gunakan tidak sah.

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa hal seperti ini bisa terjadi pada saya, itu merupakan pukulan besar," kata mantan pemain Paris Saint-Germain itu, seperti dikutip Marca.

“Saya datang ke Paraguay untuk meluncurkan kasino dan buku online. Semua yang kami lakukan adalah di bawah kontrak yang dikelola oleh saudara saya."

“Kami benar-benar terkejut mengetahui bahwa dokumen yang kami miliki tidak sah. Sejak saat itu, niat kami adalah selalu bekerja sama dengan pengadilan untuk mengklarifikasi fakta."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)