Biodata Dmitry Bivol, Petinju Ortodok Rusia yang Permalukan Saul Canelo Alvarez
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dmitry Bivol adalah petinju Rusia yang memegang gelar kelas berat ringan WBA sejak 2016. Tahun ini, Bivol bikin geger dunia tinju setelah merobohkan Saul Canelo Alvarez .
Dmitry Bivol mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA usai mengalahkan Canelo Alvarez di T-Mobile Arena, Nevada, AS, Minggu (8/5/2022). Pada saat itu Bivol menang angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde.
Sebaliknya, Canelo hanya menang 5 dari 12 ronde yang digelar. Sang petinju asal Meksiko itu kewalahan menghadapi Bivol yang tampil prima. Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld, memberikan skor yang sama persis, 115-113, untuk Bivol.
Lantas, seperti apa sosok Bivol yang dikenal punya gaya ortodoks? Bivol mengawali kariernya di dunia tinju amatir. Di sana dia memenangkan medali emas di World Combat Games 2013 di 81 kategori berat kg.
Bivol memenangkan kejuaraan tinju amatir nasional Rusia pada 2012 dan 2014 di kelas berat ringan. Rekornya sebagai seorang amatir adalah 268–15 sebelum akhirnya melakoni debut sebagai petinju profesional pada November 2014.
Di level profesional, Bivol menghadapi sejumlah lawan tangguh seperti Egor Mekhontsev, Jean Pascal, dan Vyacheslav Shabranskyy. Menariknya, dalam enam pertarungan pertamanya di kelas profesional, Bivol sukses mengemas kemenangan KO.
Bivol kemudian tinggal di St. Petersburg tetapi berlatih di California Selatan. Namanya terus melambung. Salah satu kemenangan paling diingat orang ketika Bivol memenangkan gelar kelas berat ringan WBA pertamanya pada 21 Mei 2016 usai mengalahkan Felix Valera yang sebelumnya tak terkalahkan.
Setahun kemudian, Bivol mempertahankan gelarnya melawan Samuel Clarkson pada 14 April 2017. Pertarungan tersebut menjadi headline acara ShoBox di MGM National Harbor di Maryland.
Nama asli Dmitry Yuryevich Bivol
Berat (s) Ringan-berat
Tinggi 6 kaki (183 cm)[1]
Jangkauan 72 inci (183 cm)[1]
Kebangsaan Rusia
Lahir 18 Desember 1990 (umur 31) Tokmak, Kirghiz SSR, Uni Soviet
(sekarang Tokmok, Kirgistan)
Sikap Ortodoks
Rekor tinju Total pertarungan 20
Menang 20
Menang dengan KO 11
Dmitry Bivol mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA usai mengalahkan Canelo Alvarez di T-Mobile Arena, Nevada, AS, Minggu (8/5/2022). Pada saat itu Bivol menang angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde.
Sebaliknya, Canelo hanya menang 5 dari 12 ronde yang digelar. Sang petinju asal Meksiko itu kewalahan menghadapi Bivol yang tampil prima. Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld, memberikan skor yang sama persis, 115-113, untuk Bivol.
Lantas, seperti apa sosok Bivol yang dikenal punya gaya ortodoks? Bivol mengawali kariernya di dunia tinju amatir. Di sana dia memenangkan medali emas di World Combat Games 2013 di 81 kategori berat kg.
Bivol memenangkan kejuaraan tinju amatir nasional Rusia pada 2012 dan 2014 di kelas berat ringan. Rekornya sebagai seorang amatir adalah 268–15 sebelum akhirnya melakoni debut sebagai petinju profesional pada November 2014.
Di level profesional, Bivol menghadapi sejumlah lawan tangguh seperti Egor Mekhontsev, Jean Pascal, dan Vyacheslav Shabranskyy. Menariknya, dalam enam pertarungan pertamanya di kelas profesional, Bivol sukses mengemas kemenangan KO.
Bivol kemudian tinggal di St. Petersburg tetapi berlatih di California Selatan. Namanya terus melambung. Salah satu kemenangan paling diingat orang ketika Bivol memenangkan gelar kelas berat ringan WBA pertamanya pada 21 Mei 2016 usai mengalahkan Felix Valera yang sebelumnya tak terkalahkan.
Setahun kemudian, Bivol mempertahankan gelarnya melawan Samuel Clarkson pada 14 April 2017. Pertarungan tersebut menjadi headline acara ShoBox di MGM National Harbor di Maryland.
Nama asli Dmitry Yuryevich Bivol
Berat (s) Ringan-berat
Tinggi 6 kaki (183 cm)[1]
Jangkauan 72 inci (183 cm)[1]
Kebangsaan Rusia
Lahir 18 Desember 1990 (umur 31) Tokmak, Kirghiz SSR, Uni Soviet
(sekarang Tokmok, Kirgistan)
Sikap Ortodoks
Rekor tinju Total pertarungan 20
Menang 20
Menang dengan KO 11
(sto)