Sudahi Pensiun, Arjen Robben Gatal Kembali ke Klub Masa Remaja

GRONINGEN - Winger veteran Arjen Robben keluar dari pensiun dan bergabung dengan klub profesional pertamanya, FC Groningen. Pemain berusia 36 tahun itu mengulur waktu kariernya yang termasyhur setelah membantu Bayern Muenchen memenangkan gelar ganda, Bundesliga dan DFB-Pokal, musim 2018/2019.

Mantan pemain Real Madrid dan Chelsea itu memutuskan comeback sentimental ke sepak bola dan gatal untuk memberi kontribusi ke klub Eredivisie yang pernah dibelanya pada tahun 200-2002, saat usianya masih 16 tahun.

Robben, yang terlihat berlatih dengan Bayern baru-baru ini, menjelaskan ingin berperan dalam membantu Groningen pulih setelah pandemi virus corona. ( ).

"Klub dapat menggunakan bantuan apa pun selama periode ini untuk melewati krisis akibat pandemi virus corona," kata Robben dalam laman resmi klub (fcgroningen.nl). "Saya pribadi juga berpartisipasi dalam berbagai aksi dan juga memikirkan apa lagi yang bisa saya lakukan untuk Groningen."

"Dalam beberapa pekan terakhir saya banyak konsultasi dengan orang-orang di dalam klub dan mungkin yang paling didengarkan adalah sikap para pendukung, 'Arjen, ikuti kata hatimu'." ( ).

"Kembalinya sebagai pemain FC Groningen, itu dimulai rasa gatal dan sekarang ini menjadi misi saya. Saya sedang berusaha kembali sebagai pesepak bola."

"Saya belum tahu apakah ini akan berhasil. Yang saya tahu adalah bahwa itu tidak akan tergantung pada komitmen dan motivasi saya."

Robben melakukan debut profesionalnya bersama Groningen pada 2000 dan menghabiskan dua musim di sana sebelum bergabung dengan PSV Eindhoven, di mana dia memenangkan gelar liga pada musim 2002/2003. (Baca Juga: Meski Berat, Arjen Robben Nyatakan Pensiun).

Pria kelahiran Bedum, Groningen, 23 Januari 1984, itu memenangkan sejumlah trofi di Inggris, Spanyol, dan Jerman, bersama klub Chelsea, Real Madrid dan Bayern, dalam proses menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Robben juga mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 2012/2013, saat Bayern mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di Wembley untuk menyelesaikan gelar treble bersejarah klub raksasa Bundesliga tersebut.

Dia memenangkan 96 caps untuk Belanda, mencetak 37 gol, dan merupakan bagian dari tim Belanda yang dikalahkan Spanyol pada final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.