Dilibas PSM Makassar 0-2, Bali United Fokus Evaluasi
loading...
A
A
A
PARE-PARE - Bali United FC harus tersungkur pada laga kedua Liga 1 2022/2023. Jawara bertahan itu tumbang 0-2 dari PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Ini menjadi bahan evaluasi pelatih Stefano Cugurra.
Bali United tidak bisa menjaga momentum di Liga 1 musim ini. Setelah menundukan Persija Jakarta 1-0 pada laga pertama, Serdadu Tridatu malah dibantai Juku Eja dua gol tanpa balas, Jumat (29/7/2022).
Bali United kebobolan pada menit ke-25 lewat penalti Everton. Wasit Gedion F Dapaherang menunjuk titik putih setelah Jajang Mulyana melanggar Everton dengan menariknya sampai jatuh.
Setelah itu giliran Brwa Nouri yang menyebabkan gol kedua PSM lahir di menit ke-90+2 lewat sontekan Yakob Sayuri. Dia salah mengirimkan umpan saat membangun serangan pendek dari belakang.
Yakob muncul dari belakang dan berhasil menyerobot bola sebelum melepas tembakan. Itu sekaligus memupus harapan Bali United untuk meraih poin.
Teco-sapaan Stefano Cugurra-menerima kekalahan timnya. Dia sangat menyayangkan dua kesalahan fatal itu membuat Bali United pulang dari Sulawesi dengan tangan hampa.
"Kami memiliki beberapa kesalahan di belakang pada pertandingan ini. Itu yang membuat mereka bisa mencetak dua gol ke gawang kami," jelas Teco.
"Waktu tertinggal 0-1, kami sebetulnya punya beberapa peluang bagus. Tetapi hari ini kami tidak bisa cetak gol. Jadi kami akan menerima kekalahan ini," lanjutnya.
Bali United sebetulnya sangat menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Namun, jika melihat total upay, PSM melesakan dua tembakan ke gawang lebih banyak dibanding tim tamu.
Trisula Bali United, yaitu Irfan Jaya, Privat Mbarga, dan Ilija Spasojevic sebenarnya bisa mendapat sejumlah peluang. Hanya saja, tidak seberbahaya yang dilesakan PSM.
"Di dalam sepak bola, kalau kita melakukan kesalahan di belakang akan sangat fatal. Itu yang membuat kami kebobolan dua gol," ucap Teco.
Baca Juga
Bali United tidak bisa menjaga momentum di Liga 1 musim ini. Setelah menundukan Persija Jakarta 1-0 pada laga pertama, Serdadu Tridatu malah dibantai Juku Eja dua gol tanpa balas, Jumat (29/7/2022).
Bali United kebobolan pada menit ke-25 lewat penalti Everton. Wasit Gedion F Dapaherang menunjuk titik putih setelah Jajang Mulyana melanggar Everton dengan menariknya sampai jatuh.
Setelah itu giliran Brwa Nouri yang menyebabkan gol kedua PSM lahir di menit ke-90+2 lewat sontekan Yakob Sayuri. Dia salah mengirimkan umpan saat membangun serangan pendek dari belakang.
Yakob muncul dari belakang dan berhasil menyerobot bola sebelum melepas tembakan. Itu sekaligus memupus harapan Bali United untuk meraih poin.
Teco-sapaan Stefano Cugurra-menerima kekalahan timnya. Dia sangat menyayangkan dua kesalahan fatal itu membuat Bali United pulang dari Sulawesi dengan tangan hampa.
"Kami memiliki beberapa kesalahan di belakang pada pertandingan ini. Itu yang membuat mereka bisa mencetak dua gol ke gawang kami," jelas Teco.
"Waktu tertinggal 0-1, kami sebetulnya punya beberapa peluang bagus. Tetapi hari ini kami tidak bisa cetak gol. Jadi kami akan menerima kekalahan ini," lanjutnya.
Bali United sebetulnya sangat menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Namun, jika melihat total upay, PSM melesakan dua tembakan ke gawang lebih banyak dibanding tim tamu.
Trisula Bali United, yaitu Irfan Jaya, Privat Mbarga, dan Ilija Spasojevic sebenarnya bisa mendapat sejumlah peluang. Hanya saja, tidak seberbahaya yang dilesakan PSM.
"Di dalam sepak bola, kalau kita melakukan kesalahan di belakang akan sangat fatal. Itu yang membuat kami kebobolan dua gol," ucap Teco.
(mirz)