Belum Puas Jadi Pesepak Bola, Git Sigit Santoso Rambah Dunia Musik
loading...
A
A
A
Sigit bahkan mempunyai keinginan saat nanti pensiun dari dunia si kulit bundar, akan fokus sepenuhnya menjadi produser dan musisi.
“Saya menikmati aktivitas dalam bermusik. Saat saya pensiun nanti, saya akan menghabiskan semua waktu saya di musik,” kata Sigit.
“Karena, semua pesepak bola pasti harus beralih profesi setelah selesai menjadi pemain,” lanjutnya.
Pemain yang berposisi sebagai striker ini menceritakan awal karier merintis sebagai produser dan musisi. Dia mengaku itu berawal dari temannya yang berprofesi di bidang musik.
“Lalu, saya mencoba bermusik dan menunjukkan beberapa contoh karya saya kemudian dia senang, lalu mengatakan jika saya juga berbakat dalam bermusik,” ujarnya.
Sebagai seorang musisi, Sigit ternyata mempunyai figr yang mempengaruhinya, yakni Baegsst Music. Mereja juga sebagai label yang selalu mendukungnya.
Meski begitu, pemain ini juga mengaku masih ingin menggeluti olah raga yang telah membesarkan namanya sebagai pesepak bola untuk saat ini.
“Namun, saat ini sepak bola segalanya. Saya masih ingin bermain hingga tidak sanggup lagi,” tegas Sigit.
“Saya menikmati aktivitas dalam bermusik. Saat saya pensiun nanti, saya akan menghabiskan semua waktu saya di musik,” kata Sigit.
“Karena, semua pesepak bola pasti harus beralih profesi setelah selesai menjadi pemain,” lanjutnya.
Pemain yang berposisi sebagai striker ini menceritakan awal karier merintis sebagai produser dan musisi. Dia mengaku itu berawal dari temannya yang berprofesi di bidang musik.
“Lalu, saya mencoba bermusik dan menunjukkan beberapa contoh karya saya kemudian dia senang, lalu mengatakan jika saya juga berbakat dalam bermusik,” ujarnya.
Sebagai seorang musisi, Sigit ternyata mempunyai figr yang mempengaruhinya, yakni Baegsst Music. Mereja juga sebagai label yang selalu mendukungnya.
Meski begitu, pemain ini juga mengaku masih ingin menggeluti olah raga yang telah membesarkan namanya sebagai pesepak bola untuk saat ini.
“Namun, saat ini sepak bola segalanya. Saya masih ingin bermain hingga tidak sanggup lagi,” tegas Sigit.
(mirz)