Arema FC Bangkit Kontra PSIS Semarang, Almeida Puji Semangat Pemain
loading...
A
A
A
MALANG - Arema FC meraih poin penuh pada laga ke-2 Liga 1 2022/2023 melawan PSIS Semarang dengan skor 2-1. Singo Edan bisa memanfaatkan tuah Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Gol kemenangan Arema FC lahir saat injury time atau pada menit ke 90+5 lewat gol perdana Sergio Silva. Gol itu tercipta dari situasi sepak pojok.
Sebelumnya PSIS lebih dulu memimpin pada menit ke-75 melalui Taisei Marukawa. Arema FC kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-79 lewat Ilham Udin Armaiyn.
Sukses Arema FC membalik keadaan menjelang akhir laga menjadi perhatian pelatih Eduardo Almeida. Sebab, itu menunjukkan semangat pasukannya tidak mudah padam. Bahkan, terus berkobar sampai detik terakhir.
"Kami sempat tertinggal lebih dulu, tetapi kami tidak menyerah untuk meraih kemenangan sampai akhir pertandingan. Kami tim yang sangat ingin menang pada pertandingan ini," ucap Almeida, dilaman resmi LIB.
Itu menjadi kemenangan yang pantas bagi Arema FC karena mendominasi hampir di sepanjang pertandingan. Evan Dimas dkk sanggup menguasai 62 persen penguasan bola, serta mampu melepas 25 tembakan ke gawang.
PSIS selain dibuat terkurung di wilayah pertahanan sendiri, juga dipaksa tidak leluasa melakukan serangan ke kotak penalti Arema FC.
Disamping hanya melepas sembilan tembakan, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar juga hanya mampu melepas empat umpan silang sepanjang 90 menit.
"Keseluruhan kami bermain bagus menghadapi tim yang bagus. Bagi saya, kami sudah menciptakan kesempatan lebih banyak di pertandingan ini, bahkan mendominasi di sepertiga lapangan terakhir," ujar Almeida.
"Walaupun dari banyak kesempatan yang dilakukan, hanya ada dua gol. Tapi bagi saya, dua gol itu sudah cukup untuk memenangkan pertandingan ini," pungkas pelatih asal Portugal itu.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Gol kemenangan Arema FC lahir saat injury time atau pada menit ke 90+5 lewat gol perdana Sergio Silva. Gol itu tercipta dari situasi sepak pojok.
Sebelumnya PSIS lebih dulu memimpin pada menit ke-75 melalui Taisei Marukawa. Arema FC kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-79 lewat Ilham Udin Armaiyn.
Sukses Arema FC membalik keadaan menjelang akhir laga menjadi perhatian pelatih Eduardo Almeida. Sebab, itu menunjukkan semangat pasukannya tidak mudah padam. Bahkan, terus berkobar sampai detik terakhir.
"Kami sempat tertinggal lebih dulu, tetapi kami tidak menyerah untuk meraih kemenangan sampai akhir pertandingan. Kami tim yang sangat ingin menang pada pertandingan ini," ucap Almeida, dilaman resmi LIB.
Itu menjadi kemenangan yang pantas bagi Arema FC karena mendominasi hampir di sepanjang pertandingan. Evan Dimas dkk sanggup menguasai 62 persen penguasan bola, serta mampu melepas 25 tembakan ke gawang.
PSIS selain dibuat terkurung di wilayah pertahanan sendiri, juga dipaksa tidak leluasa melakukan serangan ke kotak penalti Arema FC.
Disamping hanya melepas sembilan tembakan, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar juga hanya mampu melepas empat umpan silang sepanjang 90 menit.
"Keseluruhan kami bermain bagus menghadapi tim yang bagus. Bagi saya, kami sudah menciptakan kesempatan lebih banyak di pertandingan ini, bahkan mendominasi di sepertiga lapangan terakhir," ujar Almeida.
"Walaupun dari banyak kesempatan yang dilakukan, hanya ada dua gol. Tapi bagi saya, dua gol itu sudah cukup untuk memenangkan pertandingan ini," pungkas pelatih asal Portugal itu.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(mirz)