Kurang Maksimal Kontra Leicester, Lampard Tetap Dukung Pemain Muda Chelsea
loading...
A
A
A
LONDON - Chelsea hanya meraih kemenangan 1-0 saat bentrok Leicester City pada babak perempat final Piala FA . Meski demikian, pelatih Frank Lampard tidak mencemaskan kinerja pasukannya, terutama talenta muda.
(Baca Juga: Menang Tipis atas Leicester, Chelsea Tembus Semifinal Piala FA )
Saat menyambangi King Power Stadium, Minggu (28/6), Lampard memasukan empat pemain muda dalam starting line up. Mereka adalah Bek Reece James (20 tahun), gelandang Billy Gilmour (19 tahun), gelandang Mason Mount (21 tahun) dan penyerang Tammy Bakumo-Abraham (22 tahun).
Namun, performa yang diperlihatkan kurang memuaskan. Sampai akhirnya Lampard memutuskan mengganti tiga diantaranya di menit ke-46, yaitu James, Mount dan Gilmour di babak kedua. Ross Barkley menjadi salah satu yang diturunkan menggantikan Mount.
Keputusan Lampard memasukan Barkley berbuah manis. Geladang berusia 26 tahun itu yang memecahkan kebuntuan pada menit ke-63 yang sekaligus menjadi gol kemenangan Chelsea. Padahal, sebelumnya The Blues bisa memukul Manchester City (Man City) 2-1 di Liga Primer.
Meski performa para pemain mudanya mendapat kritikan, Lampard tetap memberi pujian. Dia merasa yakin ketiganya akan semakin berkembang. “Babak pertama bukan yang performa yang biasa kami tampil kan pada musim ini,” ucapnya, dilansir skysport.
“Kami benar-benar kurang kritis dan intensitas di babak pertama. Tapi, jika melihat kami harus melakoni tiga partai penting dalam sepekan, laga yang sangat sulit, jadi saya masih memberi sedikit pujian. Mereka masih bisa melawan meski melawan musuh yang cukup tangguh,” lanjutnya.
Lampard menyatakan performa yang disajikan saat melawan Leicester, tidak bisa dijadikan acuan kalau James, Mount dan Gilmour akan terus tampil buruk. Sebab, dia meyakini ketiganya akan semakin berkembang.
(Baca Juga: Singkirkan Newcastle, Man City Tantang Arsenal di Semifinal Piala FA )
“Mereka akan menjadi pemain hebat dengan karier mengkilap di sepak bola. Mereka pemain seperti itu. Jadi, bisa dikatakan itu sebagai bagian dari pembelajaran. Saya juga dulu pernah melakukan itu,” tandas Lampard.
(Baca Juga: Menang Tipis atas Leicester, Chelsea Tembus Semifinal Piala FA )
Saat menyambangi King Power Stadium, Minggu (28/6), Lampard memasukan empat pemain muda dalam starting line up. Mereka adalah Bek Reece James (20 tahun), gelandang Billy Gilmour (19 tahun), gelandang Mason Mount (21 tahun) dan penyerang Tammy Bakumo-Abraham (22 tahun).
Namun, performa yang diperlihatkan kurang memuaskan. Sampai akhirnya Lampard memutuskan mengganti tiga diantaranya di menit ke-46, yaitu James, Mount dan Gilmour di babak kedua. Ross Barkley menjadi salah satu yang diturunkan menggantikan Mount.
Keputusan Lampard memasukan Barkley berbuah manis. Geladang berusia 26 tahun itu yang memecahkan kebuntuan pada menit ke-63 yang sekaligus menjadi gol kemenangan Chelsea. Padahal, sebelumnya The Blues bisa memukul Manchester City (Man City) 2-1 di Liga Primer.
Meski performa para pemain mudanya mendapat kritikan, Lampard tetap memberi pujian. Dia merasa yakin ketiganya akan semakin berkembang. “Babak pertama bukan yang performa yang biasa kami tampil kan pada musim ini,” ucapnya, dilansir skysport.
“Kami benar-benar kurang kritis dan intensitas di babak pertama. Tapi, jika melihat kami harus melakoni tiga partai penting dalam sepekan, laga yang sangat sulit, jadi saya masih memberi sedikit pujian. Mereka masih bisa melawan meski melawan musuh yang cukup tangguh,” lanjutnya.
Lampard menyatakan performa yang disajikan saat melawan Leicester, tidak bisa dijadikan acuan kalau James, Mount dan Gilmour akan terus tampil buruk. Sebab, dia meyakini ketiganya akan semakin berkembang.
(Baca Juga: Singkirkan Newcastle, Man City Tantang Arsenal di Semifinal Piala FA )
“Mereka akan menjadi pemain hebat dengan karier mengkilap di sepak bola. Mereka pemain seperti itu. Jadi, bisa dikatakan itu sebagai bagian dari pembelajaran. Saya juga dulu pernah melakukan itu,” tandas Lampard.
(mirz)