Kawinkan Medali Perunggu, Pelatih Tim Basket Kursi Roda 5x5 Putra Indonesia Berharap Bonus Sama dengan SEA Games
loading...
A
A
A
SOLO - Fajar Brillianto selaku pelatih basket kursi roda 5x5 putra Indonesia mengaku puas bisa mengawinkan medali perunggu ASEAN Para Games 2022 usai mengalahkan Kamboja dengan skor 61-33 di GOR Sritex Arena, Kamis (4/8/2022). Dirinya pun menyebut bahwa ini merupakan sebuah kebanggaan bisa menyumbangkan medali pada pesta olahraga se Asia Tenggara.
"Tentu ini sebuah kebanggaan buat saya dan teman-teman karena ini merupakan debut di ASEAN Paragames 2022 dan Alhamdulillah kami bisa mengawinkan medali perunggu 3x3 dan 5x5 sangat luar biasa," kata Fajar, pasca pertandingan.
Fajar berharap ke depannya para pemain bisa menambah jam terbang dengan mengikuti turnamen internasional. Selain itu, dia juga ingin menambah pemain.
"Kita sangat membutuhkan jam terbang (bertanding) kita akan menambah pemain lagi ke depannya. Karena sangat berat untuk proses latihan maupun bertanding," imbuh Fajar.
Disinggung mengenai bonus usai berhasil mendapatkan medali perunggu di ASEAN Para Games 2022, Fajar mengaku tidak memikirkan hal itu. Namun begitu, ia berharap jika memang pemerintah menganggarkan ia ingin bonus tersebut setara dengan SEA Games.
"Kita serahkan ke pemerintah. Kita kurang tahu. Mungkin seharusnya sama dengan SEA Games, harusnya. Tapi kita enggak tahu juga," jelas Fajar.
"Tapi yang terpenting kita sudah bisa berprestasi dan mempersembahkan medali untuk bangsa dan negara itu sudah cukup buat saja. Kalau masalah itu kita serahkan ke kantor," pungkas Fajar.
"Tentu ini sebuah kebanggaan buat saya dan teman-teman karena ini merupakan debut di ASEAN Paragames 2022 dan Alhamdulillah kami bisa mengawinkan medali perunggu 3x3 dan 5x5 sangat luar biasa," kata Fajar, pasca pertandingan.
Baca Juga
Fajar berharap ke depannya para pemain bisa menambah jam terbang dengan mengikuti turnamen internasional. Selain itu, dia juga ingin menambah pemain.
"Kita sangat membutuhkan jam terbang (bertanding) kita akan menambah pemain lagi ke depannya. Karena sangat berat untuk proses latihan maupun bertanding," imbuh Fajar.
Disinggung mengenai bonus usai berhasil mendapatkan medali perunggu di ASEAN Para Games 2022, Fajar mengaku tidak memikirkan hal itu. Namun begitu, ia berharap jika memang pemerintah menganggarkan ia ingin bonus tersebut setara dengan SEA Games.
"Kita serahkan ke pemerintah. Kita kurang tahu. Mungkin seharusnya sama dengan SEA Games, harusnya. Tapi kita enggak tahu juga," jelas Fajar.
"Tapi yang terpenting kita sudah bisa berprestasi dan mempersembahkan medali untuk bangsa dan negara itu sudah cukup buat saja. Kalau masalah itu kita serahkan ke kantor," pungkas Fajar.
(sto)