Tim Mercedes Enggak Bernafsu Kejar Posisi Kedua di Klasemen Konstruktor
loading...
A
A
A
BRACKLEY - Tim Mercedes-AMG Petronas tampaknya sudah tak bernafsu lagi untuk mengejar posisi kedua di klasemen konstruktor Formula 1 musim ini. Itu sebagaimana disampaikan tim prinsipal, Toto Wolff.
Mercedes menjalani musim 2022 dengan cukup sulit. Mereka gagal bersaing di papan atas klasemen karena mobil Mercedes W13 tak mampu melaju maksimal ketika balapan. Kini, mobil Mercedes tampak sedikit lebih baik.
Selain George Russell yang nyaris selalu di lima besar, Lewis Hamilton juga selalu merebut podium pada lima balapan terakhir. Tentunya hal tersebut membuat para penggemarnya berharap banyak.
BACA JUGA: Daftar Terbaru Susunan Pembalap Formula 1 2023
Tim Mercedes bahkan diperkirakan mampu menyalip Scuderia Ferrari di klasemen konstruktor, walau sulit mengejar Red Bull Racing. Pasalnya, Mercedes saat ini menempati posisi ketiga dengan poin 304.
Tim Mercedes hanya tertinggal 30 angka dari Ferrari yang menduduki posisi kedua. Sementara Red Bull kokoh di puncak dengan poin 431.
Meski demikian, Wolff enggan jika timnya terlalu fokus mengejar posisi kedua klasemen. Dia merasa akan lebih baik jika memperbaiki performa mobil di lintasan dan bersaing di depan.
BACA JUGA: Andrea Dovizioso Samakan Kualitas Tim Pabrikan dengan Satelit
"Posisi kedua itu untuk pecundang terbesar. Bagi saya, entah posisi ketiga atau kedua di klasemen konstruktor itu tidak penting, jika dibandingkan dengan balapan sesungguhnya dan bersaing di depan," kata Wolff dikutip Racing News 365.
Selain itu, Wolff juga ingin timnya mulai mengalihkan perhatian untuk menghadapi F1 2023 mendatang. Mereka bertekad untuk kembali berada di posisi pertama, seperti delapan musim sebelumnya.
"Kami lebih baik mengembangkan mobil, sehingga memenangkan balapan, mengalahkan Ferrari dan Red Bull serta mempersiapkan untuk musim depan. Itu lebih baik, ketimbang memikirkan posisi di klasemen," ujarnya.
Mercedes menjalani musim 2022 dengan cukup sulit. Mereka gagal bersaing di papan atas klasemen karena mobil Mercedes W13 tak mampu melaju maksimal ketika balapan. Kini, mobil Mercedes tampak sedikit lebih baik.
Selain George Russell yang nyaris selalu di lima besar, Lewis Hamilton juga selalu merebut podium pada lima balapan terakhir. Tentunya hal tersebut membuat para penggemarnya berharap banyak.
BACA JUGA: Daftar Terbaru Susunan Pembalap Formula 1 2023
Tim Mercedes bahkan diperkirakan mampu menyalip Scuderia Ferrari di klasemen konstruktor, walau sulit mengejar Red Bull Racing. Pasalnya, Mercedes saat ini menempati posisi ketiga dengan poin 304.
Tim Mercedes hanya tertinggal 30 angka dari Ferrari yang menduduki posisi kedua. Sementara Red Bull kokoh di puncak dengan poin 431.
Meski demikian, Wolff enggan jika timnya terlalu fokus mengejar posisi kedua klasemen. Dia merasa akan lebih baik jika memperbaiki performa mobil di lintasan dan bersaing di depan.
BACA JUGA: Andrea Dovizioso Samakan Kualitas Tim Pabrikan dengan Satelit
"Posisi kedua itu untuk pecundang terbesar. Bagi saya, entah posisi ketiga atau kedua di klasemen konstruktor itu tidak penting, jika dibandingkan dengan balapan sesungguhnya dan bersaing di depan," kata Wolff dikutip Racing News 365.
Selain itu, Wolff juga ingin timnya mulai mengalihkan perhatian untuk menghadapi F1 2023 mendatang. Mereka bertekad untuk kembali berada di posisi pertama, seperti delapan musim sebelumnya.
"Kami lebih baik mengembangkan mobil, sehingga memenangkan balapan, mengalahkan Ferrari dan Red Bull serta mempersiapkan untuk musim depan. Itu lebih baik, ketimbang memikirkan posisi di klasemen," ujarnya.
(yov)