Kehidupan Gila Ryan Giggs: Aniaya Pacar, Minta Berhubungan Intim Setiap Hari

Selasa, 16 Agustus 2022 - 07:11 WIB
loading...
Kehidupan Gila Ryan...
Kehidupan Gila Ryan Giggs: Aniaya Pacar, Minta Berhubungan Intim Setiap Hari/The Sun
A A A
Kehidupan gila Ryan Giggs aniaya pacar dan meminta hubungan intim setiap hari yang membuat Kate Greville mengalami trauma pelecehan seksual yang akut. Mantan pacar Ryan Giggs berteriak, "lepaskan dia dariku" sebelum dia menanduknya dalam kemarahan saat mabuk yang terungkap dalam sidang pengadilan Senin (15/8/2022).

Mantan pemain Manchester United itu kemudian diduga mengancam akan melakukan hal yang sama kepada saudara perempuan Kate Greville, Emma, dengan berteriak: "Aku akan menandukmu selanjutnya."



Legenda sepak bola Wales itu dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap mantan pacarnya, Kate Greville, hingga perilaku mengontrol dan memaksa selama tiga tahun. Dia juga menghadapi tuduhan penyerangan terhadap Emma yang berusia 26 tahun.

Pada awal minggu kedua persidangan, Emma mengatakan Giggs meletakkan tangannya di bahu Kate selama pertengkaran dan menanduknya di bibir dengan keras. Dia mengatakan kepada juri bahwa terdakwa kemudian menyalahkannya atas insiden di rumahnya di Worsley, Greater Manchester.

"Setelah itu dia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah kesalahan saya dia telah menanduk Kate dan menoleh ke saya dan berkata 'Saya akan menandukmu selanjutnya'," katanya.

"(Dia) sangat marah. Saya merasa takut karena dia baru saja menanduk Kate, jadi mengapa dia tidak melakukan hal yang sama kepada saya?."

Pengadilan Mahkota Manchester mendengar bagaimana Emma merawat anak anjing pasangan itu Mac pada 1 November 2020, sementara Giggs dan saudara perempuannya makan malam di Stock Exchange Hotel di pusat kota Manchester.

Emma mengatakan Kate sudah berencana untuk meninggalkan Giggs di masa mendatang saat dia pergi untuk tugas tur setelah diduga menemukan bukti bahwa dia telah berselingkuh dengan delapan wanita. Dia menerima telepon dari saudara perempuannya yang "kesal" karena mereka terlambat makan malam karena Giggs "keluar sepanjang hari untuk minum", katanya.

Giggs membantah menyerang Kate yang menyebabkan luka fisik dan penyerangan oleh pemukulan Emma. Dia juga mengaku tidak bersalah karena mengendalikan dan memaksa perilaku terhadap Kate antara Agustus 2017 dan November 2020.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)