Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: PBSI Soroti Mental Gregoria Mariska

JAKARTA - Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky memberi perhatian khusus kepada pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. PBSI berharap Gregoria punya mental baja menghadapi tekanan di ajang ini.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 bakal digelar di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus 2022. Gregoria merupakan salah satu dari 15 pemain Indonesia yang tampil di level tinggi BWF ini.



Dalam beberapa bulan terakhir, Gregoria menjadi sorotan terutama terkait urusan mental. Apalagi tatkala pemain berusia 23 tahun ini mencurahkan isi hati di Twitter pribadinya Mei lalu.

Di postingannya saat itu, dia menceritakan bahwa sedang berada di titik terendah dalam karier bulu tangkisnya. Dia melihat dirinya minim prestasi dalam beberapa tahun terakhir.



Sejak dari sana, banyak yang mendukungnya hingga perlahan-lahan menunjukkan kebangkitan di ajang-ajang terakhir. Contohnya, dia bisa mencapai semifinal Malaysia Masters 2022 pada Juli lalu.

Dari sana, Rionny mengharapkan Gregoria bisa menjaga mentalnya tersebut hingga Kejuaraan Dunia 2022. Dia juga selalu meyakinkan Gregoria terkait keistimewaan yang dia miliki.

“Saya selalu (diskusi) bersama Herli (Djaenudin, pelatih tunggal putri) untuk Grego ya, intinya kalau kita benahi mulai dari latihan memang, kita push ke Grego sebisa mungkin (dari) yang kecil-kecil dia kan suka kesel-kesel sendiri (dengan dirinya sendiri),” ucap Rionny dalam konferensi pers, Senin (15/8/2022).

“Targetnya seperti kemarin, kalau sudah di level kamu ini, kamu seperti punya pukulan berbahaya, kamu pukul ke mana pun lawannya sulit. Itu selalu sebelum main saya kasih tau ke dia, karena jarang (pemain lain) yang punya,” lanjut Rionny terkait keistimewaan Gregoria.

“Satu yang penting kita diskusi lawannya siapa, lapangannya sepeti apa, itu sangat penting sekali. Karena nanti kan di jepang yang lebih stabil. Jadi sekarang fokus kurangin kesalahan, kemarin lawannya seperti apa? Herli kan sudah lihat video bagaimana main keuntungan seperti apa,” lanjutnya.

Rionny juga melihat bahwa kemampuan Grego sudah semakin meningkat. Dari trunamen terakhir, Gregoria sudah meminimalisasi kesalahan sendiri.

“Yang kita minta sekarang Grego kalah menang pun dia harus me-manage (hal seperti) suka buang poin gitu aja, kan sekarang udah berkurang,” lanjutnya.