MotoGP Austria 2022: Marc Marquez Prediksi Duel Bagnaia vs Aleix Espargaro Sengit

SPIELBERG - Marc Marquez memprediksi Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro akan bersaing sengit di MotoGP Austria 2022. Pembalap Repsol Honda itu juga tak yakin Fabio Quartararo akan bersinar di Sirkuit Red Bull Ring.

Marquez sudah tidak sabar menyaksikan balapan di MotoGP Austria 2022 , 19-21 Agustus. Sebelumnya pihak Honda mengonfirmasi bahwa Marquez akan datang untuk menyaksikan balapan tersebut.



Jelang MotoGP Austria 2022, Marquez memberikan prediksinya soal peta persaingan. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu memprediksi bahwa pembalap Tim Ducati Lenovo, Bagnaia, akan tampil sangar pada MotoGP Austria 2022 nanti.

Menurut Marquez, Sirkuit Red Bull Ring merupakan sirkuit yang amat disukai oleh Bagnaia. Pecco -sapaan akrab- Bagnaia pun disebut akan menjadi pesaing utama untuk memperebutkan podium tertinggi.



“Tampaknya Pecco berada di jalur yang benar, Austria adalah salah siskuit favoritnya, sama halnya dengan Misano,” kata Marquez dilansir Motosan, Rabu (17/8/2022).

“Jadi dia adalah dan akan menjadi salah satu pesaing utama pada balapan tersebut,” ucap pembalap asal Spanyol tersebut.

Sementara itu, Marquez juga memprediksi bahwa tim Aprilia juga akan kompetitif pada balapan tersebut. Menurutnya, duo Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, kini berada di level yang lebih tinggi seiring berjalannya musim ini.

“Aleix dan Aprilia adalah kejutan terbesar di kejuaraan, tampaknya Vinales juga mengendara dengan baik sekarang, Aprilia telah meningkatkan levelnya,” ujarnya.

Sementara Marquez menilai pembalap Monster Energy Yamaha, Quartararo, akan kesulitan di Austria. Menurutnya, Quartararo kerap kesulitan untuk menyalip lawannya di lintasan lurus.

Sekadar informasi, Sirkuit Red Bull Ring banyak didominasi lintasan lurus. Hal itu diperkirakan akan menyulitkan pembalap berjuluk El-Diablo tersebut.

“Bertarung dengan orang lain tanpa kecepatan di trek lurus sangat sulit, dia (Quartararo) mengemudi dengan baik ketika sendirian di latihan, jika dia memimpin, dia yang terbaik, tetapi ketika dia harus bertarung, dia sulit untuk menyalip,” tandasnya.