Tangis Perpisahan Casemiro: Saya Tetap Penggemar Real Madrid
loading...
A
A
A
MADRID - Casemiro menangis saat mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid setelah sembilan tahun di klub. Presiden Madrid Florentino Perez menggelar acara perpisahan di Valdedebas, Madrid, Senin (22/8/2022).
Seisi ruangan terhanyut dalam kesedihan saat Casemiro naik ke mimbar untuk memulai pidatonya. Pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti bahkan tak bisa menahan air matanya yang mengalir dari ujung matanya.
Pemain asal Brasil itu tak kuasa menahan sedih dan terus mengusap matanya saat akan berbicara. Casemiro kini menjadi pemain Manchester United . Di Madrid, dia mengoleksi 18 gelar, terdiri dari 5 gelar Liga Champions, 3 Piala Dunia Antarklub, 3 Piala Super Eropa, 3 Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Spanyol, dan 1 Copa del Rey.
Dia mengakhiri kariernya bersama Madrid dengan memenangkan Man of the Match pada pertandingan melawan Eintracht Frankfurt di final Piala Super 2022. Tak heran bila Casemiro menjalani upacara perspisahan penuh haru dengan Real Madrid. Pemain asal Brasil itu berjanji akan membawa nilai-nilai yang diajarkan kepadanya di Madrid ke Manchester United.
Usai sudah kebersamaan Casemiro bersama Madrid. Sejumlah gelar mayor beserta segudang pengalaman manis sudah dialaminya bersama tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Pemain berusia 30 tahun itu resmi menjadi rekrutan anyar Man United di bursa transfer musim panas ini. Kini saatnya bagi Casemiro untuk mengucap kata perpisahan kepada klub yang sudah membesarkannya.
Casemiro tidak akan pernah melupakan jasa-jasa yang diberikan Madrid. Menurutnya, Madrid sudah menanamkan kepadanya apa yang disebut sebagai DNA pemenang.
“Ini adalah Real Madrid, ketika Anda menang, Anda harus menang lagi, ketika Anda kalah, tidak ada artinya, saya akan menyimpan fakta bahwa dalam delapan tahun saya memenangkan lima Liga Champions,” kata Casemiro dilansir Marca, Senin (22/8/2022).
“Nilai saya adalah bahwa saya akan memberikan segalanya di lapangan, saya akan selalu menjadi penggemar Real Madrid,” tambahnya.
Casemiro akan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ditanamkan Madrid kepadanya. Eks pemain Sao Paulo FC itu berharap nilai-nilai yang dipegangnya itu bisa membawa Man United kembali ke jalur kemenangan.
“Saya ingin membawa nilai-nilai saya ke Man United, semua yang diajarkan Real Madrid kepada saya, untuk menang, dari hari ke hari, dari setiap sesi latihan,” tuturnya.
“Saya ingin merasakan Liga Inggris dari dalam, di usia 30 tahun, saya berada di momen terbaik dalam karier saya, saya menikmati semua yang saya miliki,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Seisi ruangan terhanyut dalam kesedihan saat Casemiro naik ke mimbar untuk memulai pidatonya. Pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti bahkan tak bisa menahan air matanya yang mengalir dari ujung matanya.
Pemain asal Brasil itu tak kuasa menahan sedih dan terus mengusap matanya saat akan berbicara. Casemiro kini menjadi pemain Manchester United . Di Madrid, dia mengoleksi 18 gelar, terdiri dari 5 gelar Liga Champions, 3 Piala Dunia Antarklub, 3 Piala Super Eropa, 3 Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Spanyol, dan 1 Copa del Rey.
Dia mengakhiri kariernya bersama Madrid dengan memenangkan Man of the Match pada pertandingan melawan Eintracht Frankfurt di final Piala Super 2022. Tak heran bila Casemiro menjalani upacara perspisahan penuh haru dengan Real Madrid. Pemain asal Brasil itu berjanji akan membawa nilai-nilai yang diajarkan kepadanya di Madrid ke Manchester United.
Usai sudah kebersamaan Casemiro bersama Madrid. Sejumlah gelar mayor beserta segudang pengalaman manis sudah dialaminya bersama tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Pemain berusia 30 tahun itu resmi menjadi rekrutan anyar Man United di bursa transfer musim panas ini. Kini saatnya bagi Casemiro untuk mengucap kata perpisahan kepada klub yang sudah membesarkannya.
Casemiro tidak akan pernah melupakan jasa-jasa yang diberikan Madrid. Menurutnya, Madrid sudah menanamkan kepadanya apa yang disebut sebagai DNA pemenang.
“Ini adalah Real Madrid, ketika Anda menang, Anda harus menang lagi, ketika Anda kalah, tidak ada artinya, saya akan menyimpan fakta bahwa dalam delapan tahun saya memenangkan lima Liga Champions,” kata Casemiro dilansir Marca, Senin (22/8/2022).
“Nilai saya adalah bahwa saya akan memberikan segalanya di lapangan, saya akan selalu menjadi penggemar Real Madrid,” tambahnya.
Casemiro akan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ditanamkan Madrid kepadanya. Eks pemain Sao Paulo FC itu berharap nilai-nilai yang dipegangnya itu bisa membawa Man United kembali ke jalur kemenangan.
“Saya ingin membawa nilai-nilai saya ke Man United, semua yang diajarkan Real Madrid kepada saya, untuk menang, dari hari ke hari, dari setiap sesi latihan,” tuturnya.
“Saya ingin merasakan Liga Inggris dari dalam, di usia 30 tahun, saya berada di momen terbaik dalam karier saya, saya menikmati semua yang saya miliki,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)