Bersitegang di Laga Persib vs Bali United, Nadeo-Ricky Kambuaya Kembali Mesra di Medsos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kiper Bali United Nadeo Argawinata dan gelandang Persib Bandung Ricky Kambuaya sempat bersitegang saat kedua klub bertemu pada laga lanjutan Liga 1 2022-2023 , Selasa (23/8/2022). Beruntung, ketegangan itu tak berlangsung lama sebab keduanya kembali mesra setelah pertandingan.
Keributan Nadeo dan Ricky terjadi pada akhir babak pertama. Saat itu, Daisuke Sato bertabrakan dengan Haudi Abdillah sehingga membuat kedua pemain terkapar.
Namun tak disangka, Nadeo berlari menghampiri Sato dan terlihat meneriakkan sesuatu di kuping pemain Jepang itu. Terpancing emosi, Ricky Kambuaya dari belakang memukul kepala Nadeo.
BACA JUGA: Bantah Kerjasama dengan Situs Judi, PSIS Semarang Copot Logo di Jersey
Ketegangan pun semakin meluas hingga wasit memberikan kartu kuning kepada kedua pemain. Namun bagi Nadeo, itu adalah kartu kuning kedua sehingga berakhir dengan kartu merah.
Meski bermain dengan 10 pemain, Bali United tetap mengunci kemenangan dengan skor 3-2. Banyak yang menyayangkan aksi kedua pemain tersebut. Tak lain karena mereka adalah sama-sama pemain Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Namun kedua pemain tampak sudah saling memaafkan satu sama lain. Hal itu terlihat dari Instastory kedua pemain beberapa jam setelah pertandingan.
BACA JUGA: Daftar 10 Klub yang Melanggar Financial Fair Play, Barcelona dan PSG Terancam Sanksi
Ricky Kambuaya dalam instagram pribadinya (@richardo_r17) menjelaskan apa yang terjadi di lapangan. Dia mengakui kesalahan sembari menunjukkan keharmonisan dengan Nadeo.
"Nadeo: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Haudi Abdillah). Ricky: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Sato). Tapi tindakan yang kami lakukan berlebihan dan salah. Untuk itu diharapkan untuk pemain sepakbola lainnya jangan mencontoh. Terutama generasi muda sepakbola Indonesia," lanjut Ricky.
Keributan Nadeo dan Ricky terjadi pada akhir babak pertama. Saat itu, Daisuke Sato bertabrakan dengan Haudi Abdillah sehingga membuat kedua pemain terkapar.
Namun tak disangka, Nadeo berlari menghampiri Sato dan terlihat meneriakkan sesuatu di kuping pemain Jepang itu. Terpancing emosi, Ricky Kambuaya dari belakang memukul kepala Nadeo.
BACA JUGA: Bantah Kerjasama dengan Situs Judi, PSIS Semarang Copot Logo di Jersey
Ketegangan pun semakin meluas hingga wasit memberikan kartu kuning kepada kedua pemain. Namun bagi Nadeo, itu adalah kartu kuning kedua sehingga berakhir dengan kartu merah.
Meski bermain dengan 10 pemain, Bali United tetap mengunci kemenangan dengan skor 3-2. Banyak yang menyayangkan aksi kedua pemain tersebut. Tak lain karena mereka adalah sama-sama pemain Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Namun kedua pemain tampak sudah saling memaafkan satu sama lain. Hal itu terlihat dari Instastory kedua pemain beberapa jam setelah pertandingan.
BACA JUGA: Daftar 10 Klub yang Melanggar Financial Fair Play, Barcelona dan PSG Terancam Sanksi
Ricky Kambuaya dalam instagram pribadinya (@richardo_r17) menjelaskan apa yang terjadi di lapangan. Dia mengakui kesalahan sembari menunjukkan keharmonisan dengan Nadeo.
"Nadeo: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Haudi Abdillah). Ricky: melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Sato). Tapi tindakan yang kami lakukan berlebihan dan salah. Untuk itu diharapkan untuk pemain sepakbola lainnya jangan mencontoh. Terutama generasi muda sepakbola Indonesia," lanjut Ricky.