Garbine Muguruza Berbagi Suara demi Mendukung Literasi Anak

Rabu, 01 Juli 2020 - 10:11 WIB
loading...
Garbine Muguruza Berbagi Suara demi Mendukung Literasi Anak
Garbine Muguruza Berbagi Suara demi Mendukung Literasi Anak/WTA
A A A
Garbiñe Muguruza , mantan Ratu tenis WTA menyuarakan inisiatif amal bertabur bintang yang bertujuan memberdayakan para penulis muda. Muguruza yang menjadi duta Room to Read sejak 2016, mendukung misi mereka dan meningkatkan kesadaran untuk organisasi nirlaba. Jadi ketika pemain tersebut mendengar tentang "Stories From Tomorrow", kampanye penggalangan dana global yang didirikan oleh Casey Affleck dan ibunya demi program literasi dan pendidikan Room to Read untuk anak perempuan, dia mendaftar.

Lihat Photo: Di Tengah Pandemi Covid-19, Penjualan Wastafel Batu Alam Meningkat

Program Stories From Tomorrow berupaya memberdayakan para penulis muda dari seluruh dunia dengan meminta mereka untuk menyerahkan tulisan asli pendek, dengan puisi yang dipilih untuk dibaca oleh bintang-bintang seperti Muguruza, dan tokoh-tokoh hiburan seperti Common, John Hamm, Kyle Chandler, Katherine Waterston, Vanessa Kirby, Matt Damon dan Affleck.

’’Segera setelah saya mengetahui tentang ide untuk Stories From Tomorrow, saya tahu saya harus mendukungnya dan bertindak sebagai penguat untuk semua gadis yang berani berbagi perasaan mereka dengan menulis teks-teks indah ini, ”kata Muguruza. ’’Membaca dan menulis adalah instrumen penting bagi kaum muda untuk mengekspresikan diri dan tumbuh. Room To Read terus melakukan pekerjaan luar biasa di bidang ini dan inisiatif Casey Affleck membantu ke arah itu.



Muguruza membaca dua puisi di Instagram, keduanya ditulis oleh penulis wanita muda di bawah 18: "Waktu" oleh Amarise Fischer, dan "Puisi untuk sepupu saya Santiago" oleh Isabel, seorang gadis berusia 12 tahun dari San Jorge de La Laguna di Guatemala. "Dengan tidak adanya stabilitas dan keamanan yang diberikan saat kehadiran di sekolah, sangat penting untuk mendorong anak-anak untuk mengekspresikan emosi mereka dan mengaktifkan imajinasi mereka ketika krisis pembelajaran yang belum pernah terjadi ini berlanjut," kata Dr. Geetha Murali, CEO Room to Read.

“Kita tahu bahwa waktu cerita menyatukan keluarga dan komunitas, mengundang anak-anak untuk merefleksikan pengalaman mereka sendiri, serta mengembangkan empati dan pemahaman dunia di luar milik mereka.''

"Sebagai penerima manfaat dari inisiatif 'Cerita dari Tomorrow', Room to Read memastikan bahwa pendidikan berlangsung untuk siswa yang paling rentan di dunia dan berkomitmen untuk membawa kegembiraan belajar di rumah mereka."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)