Diancam Senjata Api, Aubameyang Cedera Rahang Usai Diserang Perampok di Rumahnya

BARCELONA - Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya buka suara setelah mengalami perampokan di rumahnya pada akhir pekan lalu. Bintang Barcelona itu mengungkap dirinya mengalami cedera rahang akibat dari serangan yang dilakukan para pelaku.

Aubameyang dilaporkan diserang empat orang perampok di rumahnya yang terletak di Castelldefels, sebuah wilayah di pantai selatan Barcelona, pada Senin, 29 Agustus 2022 dini hari waktu setempat.



Mantan striker Arsenal itu diancam dengan senjata api dan juga batang besi di depan istrinya, Alysha Behague dan dua orang anaknya, Curtys (11) dan Pierre (6).

Tiga hari berlalu, akhirnya penyerang asal Gabon itu mengungkapkan kondisi terkini usai insiden perampokan tersebut. Dia mengaku mengalami cedera pada rahangnya usai dagunya dipukul dengan batang besi oleh sang perampok dan mengatakan keluarganya tak lagi merasa aman tinggal di rumah sendiri.



"Hai teman-teman, terima kasih banyak untuk semua pesannya. Pada Minggu malam, beberapa pengecut yang kejam masuk ke rumah kami dan mengancam keluarga saya dan anak-anak saya, hanya untuk mencuri beberapa barang,” tulis Aubameyang di Instagram-nya, @auba, Rabu (31/8/2022).

"Mereka melukai rahang saya tetapi saya akan pulih dalam waktu singkat, dan syukurlah tidak ada orang lain yang terluka secara fisik,” imbuhnya.

“'Perasaan bahwa kita tidak lagi aman di rumah kita sendiri sulit untuk dipahami dan dijelaskan, tetapi sebagai sebuah keluarga, kita akan mengatasi ini dan berdiri lebih kuat dari sebelumnya. Terima kasih atas semua dukungannya, itu sangat berarti bagi kami,” pungkasnya.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (31/8/2022), saat ini Blaugrana –julukan Barcelona- telah menempatkan Aubameyang dan keluarganya di sebuah hotel bintang lima yang terletak di pusat kota. Klub raksasa Catalan itu juga menawarkan mereka konseling psikogis setelah mengalami kejadian itu.

Saat malam kejadian, para perampok itu sendiri akhirnya melarikan diri dengan membawa perhiasan setelah pemain berusia 33 tahun itu dipaksa untuk membuka brankas di rumahnya. Aubameyang menerima pukulan di dagu dengan batang besi, sedangkan sang istri dipukul di bagian kepala, tetapi pada awalnya mereka memutuskkan untuk tidak dirawat di rumah sakit agar anak-anak mereka tak semakin ketakutan.

Kabarnya, dua anak mereka menyaksikan Aubameyang dan istrinya ditahan di dalam rubanah selama satu jam ketika para pencuri menggeledah rumah mereka. Pihak kepolisian untuk sementara masih mencari para pelaku yang dipercaya adalah anggota geng terorganisir dari Albania Kosovar.

Bahkan, kabarnya geng tersebut sudah mengintai rumah Aubameyang saat dia menjalani tur pra-musim di Amerika Serikat dengan Barcelona. Akan tetapi, ketika itu mereka gagal membobolnya karena alarm yang berbunyi.

Namun, kemarin akhirnya mereka berhasil masuk ke dalam rumah setelah alarmnya dimatikan karena Aubameyang berada di rumahnya. Mereka masuk dengan memanjat pagar taman dan kabur dengan menggunakan Audi jenis A3 berwarna putih.

Pihak Barcelona pun kabarnya telah menyarankan mantan pemain Arsenal itu untuk menyewa agensi keamanan swasta untuk mengamankan rumahnya. Namun, karena dia digosipkan bakal hengkang dari Camp Nou pada musim panas ini, maka sejauh ini dia belum mempekerjakan siapapun untuk melindungi kediamannya.

Selanjutnya, Aubameyang dilaporkan mungkin akan melakukan operasi untuk memperbaiki cedera pada rahangnya itu lebih cepat. Jika tidak, kemungkinan dia akan absen sekitar empat atau lima pekan ke depan.

Cedera tersebut jelas akan menghambat kepindahan Aubameyang ke Chelsea, yang kabarnya sebentar lagi akan rampung. Patut ditunggu apakan transfernya akan benar-benar terjadi atau tidak karena cedera itu bakal menyulitkan proses transfernya ke Stamford Brigde.