Keren! 4 Klub Sepak Bola Eropa Ini Punya Orang Indonesia

Sabtu, 03 September 2022 - 01:00 WIB
loading...
Keren! 4 Klub Sepak Bola Eropa Ini Punya Orang Indonesia
Banyak pengusaha Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola asing, khususnya klub Eropa. Bahkan ada yang menjadi pemegang saham mayoritas.Foto: Instagram
A A A
JAKARTA - Banyak pengusaha Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola asing, khususnya klub Eropa. Bahkan ada yang menjadi pemegang saham mayoritas selama beberapa tahun terakhir.



Setidaknya ada 4 klub Eropa yang sahamnya dimiliki oleh orang Indonesia. Berikut daftarnya

Como 1907
Como 1907 adalah klub Italia yang didirikan pada Mei 1907. Klub di ini menjadi topik hangat, terutama di kalangan penggemar sepak bola di Tanah Air.

Peserta Seri B ini disebut-sebut telah diakuisisi Djarum Group, perusahaan yang didirikan pengusaha kelahiran Kudus Jawa Tengah, Michael Bambang Hartono.

Pada awal April 2019, pemilik Grup Djarum mengakuisisi saham di Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan mereka yang berbasis di Inggris SENT Entertainment, menurut situs web Calcio E Finanza.

Namun, setelah saham dibeli, Como itu menghadapi banyak masalah. Salah satunya pengelolaan fasilitas dan infrastruktur stadion yang ditinggalkan, operasi klub dan pengembangan pemain.

Lecce
Masih dari Italia, Unione Sportiva Lecce adalah klub sepak bola asal Italia yang bermarkas di kota Lecce. Klub ini didirikan pada tanggal 15 Maret 1908.

Pascal Picci dan Alvin Sariaatmaja adalah dua investor terbaru Lecce setelah klub berjuluk I Salentini ini dipromosikan ke papan atas Liga Italia. Kedua pihak bekerja sama dengan Corraldi, seorang bankir Italia dan kepala konsorsium.

Konferensi pers untuk memperkenalkan pemegang saham baru Lecce telah diadakan pada Jumat, 28 Mei 2022 di stadion Via del Mare. Pengusaha Indonesia Alvin Sariaatmaja adalah bagian dari konsorsium pemegang saham klub Seri B.

Tranmere Rovers FC
Tranmere Rovers Football Club adalah klub sepak bola asal Inggris yang didirikan pada 1884 dan berbasis di Birkenhead, Wirral.

Awalnya klub ini memiliki nama Belmont Football Club. Namun, pada 1885, klub ini pun memutuskan untuk mengubah nama mereka.

Pada 2019, saham klub ini diakuisisi Santini Group. Santini Group adalah perusahaan Indonesia yang didirikan pada tahun 1994 oleh Sofjan Wanandi.

Kini, ketiga putranya yaitu Wandi, Lukito dan Paulus Wanandi, mewarisi perusahaan dan secara resmi memasuki dunia olahraga dengan pembelian Tranmere Rovers FC.

Inter Milan
Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengejutkan publik saat membeli saham Inter Milan.

Ia mengakuisisi Inter Milan pada 2013, dan dikabarkan telah menghabiskan USD475 juta untuk memiliki mayoritas saham di Inter Milan.

Sebelum membeli saham mayoritas di Inter Milan, Thohir sempat mengakuisisi klub Major League Soccer (MLS) AS DC United pada tahun 2012. Thohir dan rekannya Jason Levien pun telah membeli 78% saham DC United. (MG/Vadma Gempita)
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)