Balapan dari Urutan Delapan di San Marino, Fabio Quartararo: Ini Akan Menyulitkan

Minggu, 04 September 2022 - 16:00 WIB
loading...
Balapan dari Urutan Delapan di San Marino, Fabio Quartararo: Ini Akan Menyulitkan
Fabio Quartararo kecewa dengan hasil kualifikasi MotoGP San Marino 2022. Sebab, pembalap Monster Energy Yamaha itu harus memulai balapan dari urutan delapan. Foto: motogp.com
A A A
EMILIA ROMAGNA - Fabio Quartararo mengaku kecewa dengan hasil kualifikasi MotoGP San Marino 2022. Pasalnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu harus memulai balapan dari urutan delapan.



Pada sesi kualifikasi seri ke-13 MotoGP 2022 yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Sabtu (3/9/2022) malam, Jack Miller jadi pole seater. Sedangkan Quartararo terlempar dari lima besar.

Ini membuat Quartararo diprediksi akan kesulitan meraih poi penuh untuk menjauh dari kejara rival. Sebab, jawara MotoGP 2021 itu hanya unggul 32 poin dari Aleix Espargaro di posisi kedua.

Quartararo menjelaskan kondisi lintasan sangat sulit yang membuatnya kalah bersaing dengan para pembalap Ducati. El Diablo mengaku kecewa dengan posisi kedelapan yang didapatkan di kualifikasi.

"Kondisinya sangat sulit, terutama karena kami tidak bisa menggunakannya. Semuanya sangat ketat," kilah pembalap asal Prancis itu.

"Sayangnya kami tidak bisa melakukan kualifikasi dengan baik. Itu maksimal yang bisa kami lakukan. Saya kecewa," lanjut Quartararo dilansir dari Speedweek.

Quartararo menjelaskan tidak bisa menunjukkan kekuatan andalan Yamaha di tikungan. Dia menjelaskan kesulitan di tikungan membuatnya kehilangan banyak waktu, sehingga gagal mendapatkan pole position.

“Karena kondisinya, Anda tidak bisa melewati semua trotoar, misalnya di tikungan 6 itu sebabnya saya tidak bisa bermain dengan kekuatan Yamaha," jelas Quartararo.

"Kami kehilangan banyak waktu antara tikungan 6 dan 7 karena kurangnya akselerasi, dan kami juga kekurangan kecepatan menikung di tikungan 15 karena kami tidak diizinkan menyentuh trotoar," lanjutnya.

Quartararo menjelaskan Ducati memiliki motor cepat, sedangkan Yamaha masih memiliki masalah dengan top speed. Hal yang membuatnya sangat kecewa adalah mendapatkan posisi kedelapan di kualifikasi, meski sudah memberikan semua kemampuan terbaiknya.



“Ducati cepat dan motornya adalah referensi. Kami selalu berjuang dengan masalah yang sama. Ini berat dan mengecewakan," kata Quartararo lagi.

"Saya memberikan 100 persen dan melakukan yang terbaik, tetapi pada akhirnya hanya peringkat ke-8, meskipun hanya tiga persepuluh. Tapi saya tahu bahwa kecepatan saya bagus untuk kondisi normal," pungkasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)