Gagal Pole Position di GP Belanda 2022, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Dapat Sanjungan
loading...
A
A
A
ZANDVOORT - Charles Leclerc maupun Carlos Sainz gagal mendapat pole position di GP Belanda yang merupakan seri ke-15 Formula 1 (F1) 2022. Namun, keduanya tetap mendapat pujian dari direktur balap Scuderia Ferrari, Laurent Mekies.
Mekies mengaku tetap puas dengan perjuangan Leclerc dan Carlos di Circuit Zandvoort. Menurutnya ini bisa dimaklumi karena Max Verstappen mendapat kekuatan lebih karena tampil di negaranya sendiri.
Sesi kualifikasi GP Belanda berlangsung Sabtu (3/9/2022) malam. Setelah bersaing ketat dengan Verstappen, Leclerc harus puas berada di posisi kedua dengan selisih waktu kurang dari 0,1 detik.
Sementara Sainz menempati posisi ketiga saat nanti balapan, Minggu (4/9/2022) malam. Meski dikalahkan Verstappen, Mekies tetap puas dengan penampilan kedua pembalapnya saat kualifikasi.
Mekies menjelaskan timnya dalam atmosfer positif karena bisa tampil cukup kompetitif di Belanda. Dia menjelaskan posisi kedua dan ketiga adalah awal yang baik untuk mencoba mengalahkan Verstappen di depan publik sendiri.
“Secara keseluruhan, perasaan dalam tim positif karena kami kompetitif. Pada akhirnya, selisihnya hanya dua perseratus," jelas Mekies
"Itu bukan selisih yang besar mengingat ini adalah pertandingan kandang Max Verstappen. Tempat kedua dan ketiga adalah titik awal yang baik," lanjutnya dilansir dari Speedweek.
Pria asal Prancis itu menjelaskan hal terpenting saat balapan nanti adalah kedua pembalapnya harus bisa menunjukkan penampilan bagus. Bisa meraih kemennagan hanyalah bonus.
Disisi lain, Mekies menilai wajar jika Verstappen bisa tampil bagus di Belanda. Sebab, balapan tersebut berlangsung di rumahnya sendiri.
“Penting bagi kami untuk menunjukkan performa yang solid. Dan sudah jelas bahwa Max akan sangat kuat di pertandingan kandangnya," jelasnya.
Mekies tidak ragu dengan kecepatan Ferrari di Belanda. Tapi, Leclerc dan Sainz harus tetap berjuang untuk menembus posisi tiga besar. Dia ingin pengaturan ban dimaksimalkan selama balapan berlangsung demi mendapatkan hasil bagus.
“Kami tidak ragu bahwa Max juga akan lebih cepat dalam balapan, setidaknya itulah harapan kami. Itu bukan akhir pekan yang mudah karena semua pengemudi berjuang untuk menemukan kompromi yang tepat dalam hal keseimbangan kendaraan," jelasnya.
"Tapi kami mampu membuat kemajuan yang baik. Sekarang kami harus memastikan bahwa kami mendapatkan manajemen ban yang tepat di balapan," pungkas Mekies.
Mekies mengaku tetap puas dengan perjuangan Leclerc dan Carlos di Circuit Zandvoort. Menurutnya ini bisa dimaklumi karena Max Verstappen mendapat kekuatan lebih karena tampil di negaranya sendiri.
Sesi kualifikasi GP Belanda berlangsung Sabtu (3/9/2022) malam. Setelah bersaing ketat dengan Verstappen, Leclerc harus puas berada di posisi kedua dengan selisih waktu kurang dari 0,1 detik.
Sementara Sainz menempati posisi ketiga saat nanti balapan, Minggu (4/9/2022) malam. Meski dikalahkan Verstappen, Mekies tetap puas dengan penampilan kedua pembalapnya saat kualifikasi.
Mekies menjelaskan timnya dalam atmosfer positif karena bisa tampil cukup kompetitif di Belanda. Dia menjelaskan posisi kedua dan ketiga adalah awal yang baik untuk mencoba mengalahkan Verstappen di depan publik sendiri.
“Secara keseluruhan, perasaan dalam tim positif karena kami kompetitif. Pada akhirnya, selisihnya hanya dua perseratus," jelas Mekies
"Itu bukan selisih yang besar mengingat ini adalah pertandingan kandang Max Verstappen. Tempat kedua dan ketiga adalah titik awal yang baik," lanjutnya dilansir dari Speedweek.
Pria asal Prancis itu menjelaskan hal terpenting saat balapan nanti adalah kedua pembalapnya harus bisa menunjukkan penampilan bagus. Bisa meraih kemennagan hanyalah bonus.
Disisi lain, Mekies menilai wajar jika Verstappen bisa tampil bagus di Belanda. Sebab, balapan tersebut berlangsung di rumahnya sendiri.
“Penting bagi kami untuk menunjukkan performa yang solid. Dan sudah jelas bahwa Max akan sangat kuat di pertandingan kandangnya," jelasnya.
Mekies tidak ragu dengan kecepatan Ferrari di Belanda. Tapi, Leclerc dan Sainz harus tetap berjuang untuk menembus posisi tiga besar. Dia ingin pengaturan ban dimaksimalkan selama balapan berlangsung demi mendapatkan hasil bagus.
“Kami tidak ragu bahwa Max juga akan lebih cepat dalam balapan, setidaknya itulah harapan kami. Itu bukan akhir pekan yang mudah karena semua pengemudi berjuang untuk menemukan kompromi yang tepat dalam hal keseimbangan kendaraan," jelasnya.
"Tapi kami mampu membuat kemajuan yang baik. Sekarang kami harus memastikan bahwa kami mendapatkan manajemen ban yang tepat di balapan," pungkas Mekies.
(mirz)