AS Terbuka 2022: Iga Swiatek Percaya Diri Ladeni Andalan Tuan Rumah Jessica Pegula

NEW YORK - Unggulan pertama Iga Swiatek kian percaya diri usai lolos ke perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022 . Petenis tunggal putri asal Polandia itu siap menggulingkan andalan tuan rumah Jessica Pegula di Louis Armstrong Stadium, New York, Rabu (7/9/2022) malam WIB.

Iga Swiate menyegel tiket 8 besar usai mengalahkan wakil Jerman, Jule Niemeier di babak 16 besar. Juara Prancis Terbuka 2020 dan 2022itu memenangkan pertandingan atas Niemeier dengan skor 2-6, 6-4, 6-0, Selasa (6/9/2022) dini hari WIB.



Pada set pertama, Swiatek tampak cukup kesulitan untuk bisa menunjukan kemampuan terbaiknya. Namun, petenis nomor satu dunia itu mampu comeback dan memenangkan laga di dua set terakhirnya.

Berkat kemenangan tersebut, Swiatek pun sukses memastikan satu tempat di babak perempat final. Selepas pertandingan, Swiatek mengungkapkan bahwa peetandingan tersebut cukup membuatnya berkesan. Terlebih, ia sukses menerapkan permainan terbaiknya.



“Yang pasti pertandingannya memberi saya banyak hal karena selalu menyenangkan untuk kembali dan bersandar pada itu, bahwa saya dapat mengubah sesuatu dan bermain lebih baik, juga membuat beberapa penyesuaian selama pertandingan,” ujar Swiatek, dilansir dari Ubitennis, Selasa (6/9/2022).

Selanjutnya, ujian Swiatek berikutnya akan datang di babak perempat final melawan unggulan ke-8, Jessica Pegula yang mengalahkan Petra Kvitova. Pasangan ini akan bertanding dalam pertandingan Grand Slam pertama musim ini di tunggal putri yang menampilkan dua pemain sepuluh besar.

Swiatek memimpin 2-1 dalam head-to-head mereka, setelah memenangkan kedua pertemuan mereka tahun ini dengan dua set langsung. Sementara petenis Amerika Serikat itu telah kehilangan ketiga perempat final Slamnya di tunggal, tetapi telah menunjukkan konsistensi yang besar sepanjang musim ini, dan sejauh ini akan menjadi ancaman terbesar Swiatek.

Swiatek mengaku bahwa kepercayaan dirinya semakin meningkat pesat hingga saat ini. namun, ia enggan jemawa dan berharap lebih ke depannya. Ia hanya akan menampikan permainan terbaiknya di setiap laga.

“Ya, saya merasa lebih percaya diri di setiap pertandingan, tetapi saya tetap berusaha untuk tidak terlalu berharap terlalu tinggi karena saya tahu apa pun bisa terjadi,” cetus Swiatek.