3 Petinju Tersukses Orbitan Promotor Don King, Salah Satunya Muhammad Ali
loading...
A
A
A
Sehingga mereka terpaksa diamankan oleh pihak berwenang yang pada akhirnya dibawa ke jalur hukum. Namun sempat diungkapkan bahwa Tyson tidaklah membenci Don King karena sudah dianggapnya sebagai keluarga sendiri.
1. Muhammad Ali
Setelah Don King bebas dari penjara pada tahun 1971 karena tuduhan pembunuhan, setahun kemudian dia mulai menjadi promotor "The Greatest" ketika menghadapi Foreman pada tahun 1974.
Selama mempromotori Muhammad Ali, King telah menggelar tujuh pertarungan termasuk pertarungan legendaris antara Ali melawan Joe Frazier pada tahun 1975.
Meski dianggap sukses membesarkan nama Ali dia tak lepas dari hal hal kontroversial. Dia sempat dikritik dikritik tentang strategi bisnis yang mengakibatkan kontrolnya atas banyak petinju top dunia.
Terutama dalam kelas berat dimana King menggunakan klausul dimana seorang petinju yang ingin bertarung melawan petinjunya harus setuju dipromosikan King di masa depan.
Selain itu King juga sempat menyembunyikan hasil tes kesehatan Muhammad Ali yang telah menunjukkan gejala parkinson jelang pertandingan melawan Larry Holmes. Akibatnya Ali menelan kekalahan dalam laga tersebut.
1. Muhammad Ali
Setelah Don King bebas dari penjara pada tahun 1971 karena tuduhan pembunuhan, setahun kemudian dia mulai menjadi promotor "The Greatest" ketika menghadapi Foreman pada tahun 1974.
Selama mempromotori Muhammad Ali, King telah menggelar tujuh pertarungan termasuk pertarungan legendaris antara Ali melawan Joe Frazier pada tahun 1975.
Meski dianggap sukses membesarkan nama Ali dia tak lepas dari hal hal kontroversial. Dia sempat dikritik dikritik tentang strategi bisnis yang mengakibatkan kontrolnya atas banyak petinju top dunia.
Terutama dalam kelas berat dimana King menggunakan klausul dimana seorang petinju yang ingin bertarung melawan petinjunya harus setuju dipromosikan King di masa depan.
Selain itu King juga sempat menyembunyikan hasil tes kesehatan Muhammad Ali yang telah menunjukkan gejala parkinson jelang pertandingan melawan Larry Holmes. Akibatnya Ali menelan kekalahan dalam laga tersebut.
(sto)