Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua, Bob Arum: Ajang Pembantaian!
loading...
Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua, Bob Arum: Ajang Pembantaian!/The Sun
A
A
A
Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua menjadi ajang pembantaian menurut promotor Bob Arum. CEO Top Rank Bob Arum , yang ikut mempromosikan juara kelas berat WBC Tyson Fury, percaya Anthony Joshua akan dihancurkan jika pertarungan berlanjut di musim gugur.
Anthony Joshua ingin kembali pada akhir tahun karena ia berharap untuk bangkit kembali setelah menderita kekalahan beruntun dari juara IBF, IBO, WBA, WBO Oleksandr Usyk. Sebaliknya, Tyson Fury ingin menghadapi Usyk dalam beberapa bulan mendatang - tetapi pemegang sabuk bersatu tidak ingin bertarung sampai kuartal pertama 2023 paling cepat.
Awal pekan ini, Fury membuat proposal langsung ke Joshua, dengan pembagian uang 60-40 untuk pertarungan akhir tahun di Inggris. Ada diskusi yang sedang berlangsung antara co-promotor Fury, Queensberry Promotions, dan promotor Joshua Eddie Hearn.
Bob Arum sangat ragu bahwa Hearn akan menempatkan Joshua dalam pertarungan yang berbahaya setelah petinjunya menderita kekalahan beruntun yang sangat berat. "Saya tidak berpikir itu akan terjadi," kata Arum kepada Boxing Social.
Bob Arum meyakini jika Anthony Joshua nekat melawan Tyson Fury akhir tahun ini tidak bagus buat kariernya setelah kekalahan dari Usyk. ''Sementara Fury ingin itu terjadi, saya menempatkan diri saya pada posisi Eddie Hearn dan Joshua, dan, setelah kalah dua kali dari Usyk, hal pertama yang ingin Anda lakukan adalah membawanya kembali ke ring dan membuatnya dua pertarungan di mana itu akan terjadi. mengembalikan kepercayaan dirinya. Jika dia kembali ke ring sekarang dengan Fury, itu akan menjadi pembantaian."
Sejauh persyaratan untuk pertarungan seperti itu, Arum merasa pembagian 60 persen untuk Fury dibenarkan mengingat keadaannya. Apalagi Tyson Fury masih menjadi juara kelas berat WBC.
''Saya pikir [pembagian bayaran] cukup adil, bukan? Maksud saya, Joshua bukan juara lagi. Tapi sekali lagi, jangan melompat – saya tidak percaya bahwa Fury melawan Joshua akan terjadi tahun ini karena semua yang saya tahu tentang tinju, dari sudut pandang Joshua, menunjukkan bahwa itu tidak akan terjadi," kata Arum.
Anthony Joshua ingin kembali pada akhir tahun karena ia berharap untuk bangkit kembali setelah menderita kekalahan beruntun dari juara IBF, IBO, WBA, WBO Oleksandr Usyk. Sebaliknya, Tyson Fury ingin menghadapi Usyk dalam beberapa bulan mendatang - tetapi pemegang sabuk bersatu tidak ingin bertarung sampai kuartal pertama 2023 paling cepat.
Awal pekan ini, Fury membuat proposal langsung ke Joshua, dengan pembagian uang 60-40 untuk pertarungan akhir tahun di Inggris. Ada diskusi yang sedang berlangsung antara co-promotor Fury, Queensberry Promotions, dan promotor Joshua Eddie Hearn.
Bob Arum sangat ragu bahwa Hearn akan menempatkan Joshua dalam pertarungan yang berbahaya setelah petinjunya menderita kekalahan beruntun yang sangat berat. "Saya tidak berpikir itu akan terjadi," kata Arum kepada Boxing Social.
Bob Arum meyakini jika Anthony Joshua nekat melawan Tyson Fury akhir tahun ini tidak bagus buat kariernya setelah kekalahan dari Usyk. ''Sementara Fury ingin itu terjadi, saya menempatkan diri saya pada posisi Eddie Hearn dan Joshua, dan, setelah kalah dua kali dari Usyk, hal pertama yang ingin Anda lakukan adalah membawanya kembali ke ring dan membuatnya dua pertarungan di mana itu akan terjadi. mengembalikan kepercayaan dirinya. Jika dia kembali ke ring sekarang dengan Fury, itu akan menjadi pembantaian."
Sejauh persyaratan untuk pertarungan seperti itu, Arum merasa pembagian 60 persen untuk Fury dibenarkan mengingat keadaannya. Apalagi Tyson Fury masih menjadi juara kelas berat WBC.
''Saya pikir [pembagian bayaran] cukup adil, bukan? Maksud saya, Joshua bukan juara lagi. Tapi sekali lagi, jangan melompat – saya tidak percaya bahwa Fury melawan Joshua akan terjadi tahun ini karena semua yang saya tahu tentang tinju, dari sudut pandang Joshua, menunjukkan bahwa itu tidak akan terjadi," kata Arum.
(aww)
Lihat Juga :
