Sambut Borobudur Marathon 2022, 1.000 Runners Friendship Run Menyapa Ibu Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut ajang Borobudur Marathon 2022 yang akan berlangsung pada 12-13 November 2022, 1.000 pelari antusias mengikuti Bank Jateng Friendship Run di Jakarta. Jakarta menjadi tuan rumah kedua penyelenggaraan Friendship Run setelah Semarang pada 21 Agustus 2022.
Dalam rangkaian event akbar tersebut, Bank Jateng menggelar Friendship Run di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (11/9/2022). Mengusung tagline “Stronger to Victory”, gelaran ini hadir di empat kota, yakni Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar.
Mengambil start dan finish di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, dengan rute sepanjang 5 kilometer, Friendship Run di Jakarta ini diikuti oleh sekitar 1.000 runners, melibatkan 15 komunitas, yang berasal dari 5 kota.
Dengan biaya pendaftaran Rp100 ribu, para peserta mendapatkan jersey, BIB, dan kupon pawone. Kemudian, mereka yang berhasil menembus garis finish dengan cut off time 75 menit berhak mendapatkan syal.
BACA JUGA: AS Terbuka 2022: Iga Swiatek Tak Menyangka Rebut Trofi Grand Slam Ketiga
Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Utama Harian media nasional ini mengatakan bahwa Friendship Run ini merupakan gebrakan baru untuk semakin memperkenalkan Borobudur Marathon ke pelari di Indonesia.
"Ini inovasi baru dari Bormar ya. selama ini langsung di Borobudur, tahun ini kita bikin transitan di 4 kota. pertama di semarang, jakarta, medan, dan makassar. untuk apa? agar pelari-pelari itu bisa terkena aura bormar untuk mereka nanti bisa ikut berlari di bormar," kata Budiman di lokasi acara, Minggu (11/9/2022).
BACA JUGA: Ons Jabeur, Wanita Afrika Pertama di Final AS Terbuka 2022: Saya Bukan Orang yang Mudah Menyerah!
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno menegaskan, pelaksanaan friendship run di Jakarta berjalan sangat lancar. Dia berharap, dalam pelaksanaan Borobudur Marathon mendatang bisa berjalan lebih merata. Apalagi, slot yang disediakan panitia juga sangat terbatas.
"Pagi ini meski dilakukan di Jakarta, teman-teman dari luar kota bahkan luar Jawa sudah tumplek di TMII. ini menandakan masyarakat Indonesia sangat cinta olahraga. mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita dorong terus. Bank Jateng akan senantiasa mengawal Borobudur Marathon,” terangnya.
Budaya dan Kuliner Lokal
Tak berbeda dengan penyelanggaraan sebelumnya, selain berlari, rangkaian Bank Jateng Friendship Run menampilkan budaya dan kuliner lokal untuk menghadirkan pengalaman berlari yang berbeda. Hal ini sejalan dengan semangat Borobudur Marathon yang diharapkan mengungkit perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dilibatkan untuk menjual produk mereka dalam booth pawone.
Pada gelaran Friendship Run di Jakarta terdapat 5 pawone yang terdiri atas 3 pawone kuliner dan 2 pawone kriya yang bergabung dalam “mini pasar harmoni”. Untuk kuliner terdapat nasi goreng tiwul Handayani, angkringan Mangut Beong, dan nasi urap Bu Tutik. Sementara, untuk kriya terdapat Pinilih Craft dan Amung Godhong Ecoprint. Peserta juga dapat mencicipi kuliner lokal berupa nasi uduk, lontong sayur, dan bubur ayam.
Mini Pasar Harmoni hadir pada setiap kota tuan rumah Bank Jateng Friendship Run dengan membawa keunikan kuliner, budaya dan masyarakat Magelang yang bertemu ciri khas setiap kota yang di datangi. Inilah keunikan Bank Jateng Friendship Run, dengan meleburnya budaya Magelang dengan keunikan budaya Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar.
Budaya Jakarta yang dapat disimak antara lain dayakan topeng ireng yang menjadi tarian pembuka di titik start, palang pintu betawi yang membuka kegiatan di main stage, serta iringan musik tanjidor yang menggelorakan semangat para runners di sepanjang rute lari.
Sederet kegiatan seru dan menyenangkan juga hadir di gelaran Bank Jateng Friendship Run di Jakarta. Di antaranya pemilihan best costume, senam zumba bersama, kompetisi foto Instagram, hingga permainan arcade yang meramaikan race central.
Tak ketinggalan, acara kian semarak dengan beragam doorprize menarik, di antaranya sepeda lipat, smartphone, smart watch, dan voucer belanja @500 ribu.
Dalam rangkaian event akbar tersebut, Bank Jateng menggelar Friendship Run di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (11/9/2022). Mengusung tagline “Stronger to Victory”, gelaran ini hadir di empat kota, yakni Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar.
Mengambil start dan finish di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, dengan rute sepanjang 5 kilometer, Friendship Run di Jakarta ini diikuti oleh sekitar 1.000 runners, melibatkan 15 komunitas, yang berasal dari 5 kota.
Dengan biaya pendaftaran Rp100 ribu, para peserta mendapatkan jersey, BIB, dan kupon pawone. Kemudian, mereka yang berhasil menembus garis finish dengan cut off time 75 menit berhak mendapatkan syal.
BACA JUGA: AS Terbuka 2022: Iga Swiatek Tak Menyangka Rebut Trofi Grand Slam Ketiga
Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Utama Harian media nasional ini mengatakan bahwa Friendship Run ini merupakan gebrakan baru untuk semakin memperkenalkan Borobudur Marathon ke pelari di Indonesia.
"Ini inovasi baru dari Bormar ya. selama ini langsung di Borobudur, tahun ini kita bikin transitan di 4 kota. pertama di semarang, jakarta, medan, dan makassar. untuk apa? agar pelari-pelari itu bisa terkena aura bormar untuk mereka nanti bisa ikut berlari di bormar," kata Budiman di lokasi acara, Minggu (11/9/2022).
BACA JUGA: Ons Jabeur, Wanita Afrika Pertama di Final AS Terbuka 2022: Saya Bukan Orang yang Mudah Menyerah!
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno menegaskan, pelaksanaan friendship run di Jakarta berjalan sangat lancar. Dia berharap, dalam pelaksanaan Borobudur Marathon mendatang bisa berjalan lebih merata. Apalagi, slot yang disediakan panitia juga sangat terbatas.
"Pagi ini meski dilakukan di Jakarta, teman-teman dari luar kota bahkan luar Jawa sudah tumplek di TMII. ini menandakan masyarakat Indonesia sangat cinta olahraga. mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita dorong terus. Bank Jateng akan senantiasa mengawal Borobudur Marathon,” terangnya.
Budaya dan Kuliner Lokal
Tak berbeda dengan penyelanggaraan sebelumnya, selain berlari, rangkaian Bank Jateng Friendship Run menampilkan budaya dan kuliner lokal untuk menghadirkan pengalaman berlari yang berbeda. Hal ini sejalan dengan semangat Borobudur Marathon yang diharapkan mengungkit perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dilibatkan untuk menjual produk mereka dalam booth pawone.
Pada gelaran Friendship Run di Jakarta terdapat 5 pawone yang terdiri atas 3 pawone kuliner dan 2 pawone kriya yang bergabung dalam “mini pasar harmoni”. Untuk kuliner terdapat nasi goreng tiwul Handayani, angkringan Mangut Beong, dan nasi urap Bu Tutik. Sementara, untuk kriya terdapat Pinilih Craft dan Amung Godhong Ecoprint. Peserta juga dapat mencicipi kuliner lokal berupa nasi uduk, lontong sayur, dan bubur ayam.
Mini Pasar Harmoni hadir pada setiap kota tuan rumah Bank Jateng Friendship Run dengan membawa keunikan kuliner, budaya dan masyarakat Magelang yang bertemu ciri khas setiap kota yang di datangi. Inilah keunikan Bank Jateng Friendship Run, dengan meleburnya budaya Magelang dengan keunikan budaya Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar.
Budaya Jakarta yang dapat disimak antara lain dayakan topeng ireng yang menjadi tarian pembuka di titik start, palang pintu betawi yang membuka kegiatan di main stage, serta iringan musik tanjidor yang menggelorakan semangat para runners di sepanjang rute lari.
Sederet kegiatan seru dan menyenangkan juga hadir di gelaran Bank Jateng Friendship Run di Jakarta. Di antaranya pemilihan best costume, senam zumba bersama, kompetisi foto Instagram, hingga permainan arcade yang meramaikan race central.
Tak ketinggalan, acara kian semarak dengan beragam doorprize menarik, di antaranya sepeda lipat, smartphone, smart watch, dan voucer belanja @500 ribu.
(yov)