Aremania-Bobotoh Satu Tribune di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Polisi: Ada Niat Baik dari Dua Pihak
loading...
A
A
A
MALANG - Ratusan suporter Persib Bandung akhirnya bisa meninggalkan Polres Malang. Mereka diamankan sementara waktu pasca pertandingan melawan Arema FC usai terjadi insiden kecil di depan Pasar Kepanjen, Malang pada Minggu (11/9/2022) malam.
Tampak dari pantauan MNC Portal Indonesia di Polres Malang, ratusan suporter Persib ditahan sementara agar tidak keluar. Hal ini karena kondisi keamanan di luar kurang kondusif, apalagi saat waktu menunjukkan sekitar pukul 19.00 WIB, terjadi insiden sedikit.
Belum lagi ada beberapa oknum Aremania yang tak bertanggungjawab melakukan provokasi dan tindakan tak terpuji ke suporter lawan. Namun berkat kesigapan aparat keamanan gabungan dari kepolisian, TNI, keamanan internal Aremania, dan personel lain, bentrok lebih luas bisa dicegah.
Bahkan selama di Polres Malang, beberapa perwakilan Aremania turut menemani suporter Persib yang jumlahnya ratusan itu. Mereka juga kembali diberikan makan oleh kepolisian dari Polres Malang.
Saat kondisi dinilai mulai aman dan kondusif, sejumlah kendaraan yang mengangkut suporter Persib keluar dari Polres Malang, sekitar pukul 20.42 WIB. Mereka ada yang kembali ke Stadion Kanjuruhan dengan menaiki truk polisi, untuk mengambil kendaraannya. Sedangkan sebagian yang lain sudah menaiki kendaraan untuk kembali rumah masing-masing.
Tetapi masih ada puluhan suporter Persib Bandung yang masih menunggu kendaraan lagi untuk dibawa keluar dari Polres Malang. Sambil menunggu kendaraan, aparat keamanan gabungan terus berkoordinasi memastikan jalur-jalur area keluar Kabupaten Malang aman dilalui.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengakui tak mudah mempertemukan dua suporter yang memiliki rivalitas tinggi ini. Tetapi karena sikap lapang dada dari Aremania sendiri yang membuat Viking dan Bobotoh akhirnya kembali bertandang ke Malang.
"Ya memang tidak mudah, tapi karena memang ada niatan baik dari kedua belah pihak, dan kami dari pihak keamanan salut dengan teman-teman Aremania yang mau berlapang dada menerima kedatangan, kehadiran dari rekan-rekan Persib," kata Ferli Hidayat, ditemui awak media pada Minggu malam (11/9/2022).
Ferli menyebut, selama jalannya pertandingan juga terkendali dan aman. Bahkan Viking dan Bobotoh juga bisa satu tribun menyatu dengan Aremania lainnya di sektor satu Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Ini merupakan suatu bentuk kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik sudah beberapa hari pendukung Persib ada di Kabupaten Malang dan terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Aremania," ungkap dia.
"Kami selaku pihak keamanan mengucapkan terima kasih banyak pada seluruh Aremania dan Aremanita, yang telah mendukung pelaksanaan pertandingan malam hari ini, sehingga bisa berjalan aman dan lancar, serta bisa menyambut kehadiran pendukung dari Persib," pungkasnya.
Tampak dari pantauan MNC Portal Indonesia di Polres Malang, ratusan suporter Persib ditahan sementara agar tidak keluar. Hal ini karena kondisi keamanan di luar kurang kondusif, apalagi saat waktu menunjukkan sekitar pukul 19.00 WIB, terjadi insiden sedikit.
Belum lagi ada beberapa oknum Aremania yang tak bertanggungjawab melakukan provokasi dan tindakan tak terpuji ke suporter lawan. Namun berkat kesigapan aparat keamanan gabungan dari kepolisian, TNI, keamanan internal Aremania, dan personel lain, bentrok lebih luas bisa dicegah.
Baca Juga
Bahkan selama di Polres Malang, beberapa perwakilan Aremania turut menemani suporter Persib yang jumlahnya ratusan itu. Mereka juga kembali diberikan makan oleh kepolisian dari Polres Malang.
Saat kondisi dinilai mulai aman dan kondusif, sejumlah kendaraan yang mengangkut suporter Persib keluar dari Polres Malang, sekitar pukul 20.42 WIB. Mereka ada yang kembali ke Stadion Kanjuruhan dengan menaiki truk polisi, untuk mengambil kendaraannya. Sedangkan sebagian yang lain sudah menaiki kendaraan untuk kembali rumah masing-masing.
Tetapi masih ada puluhan suporter Persib Bandung yang masih menunggu kendaraan lagi untuk dibawa keluar dari Polres Malang. Sambil menunggu kendaraan, aparat keamanan gabungan terus berkoordinasi memastikan jalur-jalur area keluar Kabupaten Malang aman dilalui.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengakui tak mudah mempertemukan dua suporter yang memiliki rivalitas tinggi ini. Tetapi karena sikap lapang dada dari Aremania sendiri yang membuat Viking dan Bobotoh akhirnya kembali bertandang ke Malang.
"Ya memang tidak mudah, tapi karena memang ada niatan baik dari kedua belah pihak, dan kami dari pihak keamanan salut dengan teman-teman Aremania yang mau berlapang dada menerima kedatangan, kehadiran dari rekan-rekan Persib," kata Ferli Hidayat, ditemui awak media pada Minggu malam (11/9/2022).
Ferli menyebut, selama jalannya pertandingan juga terkendali dan aman. Bahkan Viking dan Bobotoh juga bisa satu tribun menyatu dengan Aremania lainnya di sektor satu Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Ini merupakan suatu bentuk kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik sudah beberapa hari pendukung Persib ada di Kabupaten Malang dan terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Aremania," ungkap dia.
"Kami selaku pihak keamanan mengucapkan terima kasih banyak pada seluruh Aremania dan Aremanita, yang telah mendukung pelaksanaan pertandingan malam hari ini, sehingga bisa berjalan aman dan lancar, serta bisa menyambut kehadiran pendukung dari Persib," pungkasnya.
(sto)