Berkaca pada Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Berpeluang Juara MotoGP 2022

Selasa, 13 September 2022 - 19:30 WIB
loading...
Berkaca pada Valentino...
Francesco Bagnaia berpeluang besar menjadi juara MotoGP 2022/Foto/Twitter
A A A
BOLOGNA - Francesco Bagnaia berpeluang besar menjadi juara MotoGP 2022 . Prediksi berdasarkan catatan apik yang dimiliki Valentino Rossi . Jika mampu mengikuti jejak Rossi, pembalap Ducati Lenovo bisa menjadi juara musim ini.

Penampilan Pecco -sapaan Bagnaia- mulai konsisten. Pada awal musim ini, Pecco sempat tertinggal hampir 100 poin dari Fabio Quartararo, yang duduk di puncak klasemen, setelah dua kali gagal finis di Catalunya dan Jerman.



Akan tetapi, sekarang dia mampu memangkas jarak menjadi 30 poin saja dengan bintang Monster Energy Yamaha itu dan naik ke peringkat dua klasemen menggeser Aleix Espargaro.

Jarak yang semakin dekat tersebut tak lepas dari keberhasilan rider asal Italia itu meraih empat kemenangan beruntun dalam empat balapan terakhir, yakni di Assen, Silverstone, Red Bull Ring dan Misano.



Hasil tersebut pun membawanya masuk dalam sejarah Ducati sebagai pembalap pertama dari tim asal Borgo Panigale itu yang sukses menyabet empat kemenangan berturut-turut.

Dengan enam balapan tersisa, tentu peluang pembalap jebolan VR46 Academy itu untuk merengkuh gelar juara MotoGP 2022 masih terbuka lebar. Terlebih lagi, jika dia bisa meraih kemenangan kelimanya berturut-turut pada balapan selanjutnya di Aragon.

Seperti dilansir Tuttomotoriweb, Selasa (13/9/2022), ketika sang legenda MotoGP, Valentino Rossi, berhasil meraih lima kemenangan berturut-turut dalam satu musim, dia selalu keluar sebagai juara di akhir musim. Hal itu dicapainya ketika meraih gelar juara MotoGP 2005 dan 2008 bersama Yamaha.

Catatan apik gurunya itu, pastinya memberikan harapan lebih bagi Pecco untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP perdananya pada musim ini. Apalagi sekarang Desmosedici 22-nya terlihat semakin kencang dan enam trek berikutnya sangat cocok dengan karakteristik kuda besinya itu.

Selain itu, jika berkaca pada situasi akhir musim lalu, pembalap berusia 25 tahun tersebut juga lebih unggul dibandingkan El Diablo -julukan Quartararo. Ketika itu, sang jagoan Ducati sukses meraih empat kemenangan dari enam balapan terakhir MotoGP 2021.

Sayangnya, selisih poinnya dengan sang pembalap Prancis memang terlampau jauh dan dia pun terjatuh di Misano sehingga Quartararo yang saat itu finis keempat memastikan gelar juaranya. Alhasil, pengejaran yang dilakukan Pecco berakhir sia-sia.

Kendati demikian, tentunya kekalahan musim lalu menjadi pengalaman berharga bagi Pecco. Dia harus bisa menjaga konsistensinya finis di posisi terdepan dan tidak membuat kesalahan sedikit pun agar bisa menyalip Quaratararo di puncak klasemen.

Terlebih, performa sang juara bertahan sedang menurun. Dia hanya sekali naik podium dari empat balapan terakhir.

Oleh karena itu, tugas pertama Pecco sekarang adalah untuk menyamai rekor kemenangan lima kali berturut-turut yang dicatatkan oleh The Doctor -julukan Rossi. Jika bisa meraihnya, gelar juara MotoGP 2022 terlihat semakin mendekat ke pelukannya.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)