Naiknya Penularan Virus Corona di Portugal Ancam Nasib Liga Champions
loading...
A
A
A
LISBON - Setelah tertunda hampir empat bulan akibat pandemi virus Corona , UEFA berencana melanjutkan lagi Liga Champions musim 2019/2020 hingga selesai di Portugal. Tapi, meningkatnya angka penularan membuat skenario itu terancam hancur berantakan.
(Baca Juga: Khawatir Kondisi Pascapandemi, Mayoritas Warga Tokyo Tolak Olimpiade )
Liga Champions rencananya bakal digulirkan lagi pada Agustus nanti. Leg kedua babak 16 besar masih akan digelar dengan dua opsi venue, yakni sesuai lokasi awal, atau dialihkan ke tempat netral di Portugal.
Namun, mulai perempat final, tidak lagi menggunakan sistem tandang - kandang dan semua pertandingan digelar di Portugal, antara Estadio da Luz atau Estadio Jose Alvalade yang terletak di Lisbon.
Ini dibenarkan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa pada Selasa (30/6), dia menyampaikan tidak ada rencana untuk mencari tempat alternatif.
Itu berdasarkan ucapan Costa yang memberi jaminan Liga Champions bisa digelar dengan aman di Portugal. “Semua prosedur telah disiapkan untuk memastikan kami bisa menggelar turnamen ini (Liga Champions) dengan aman dan terlindungi,” jelasnya, dilansir afp.
Masalahnya, kondisi kesehatan di Portugal saat ini terkait penyebaran virus Corona cukup memprihatinkan. Faktanya, mulai Rabu (1/7), lockdown diberlakukan di 19 area dibagian utara Lisbon dimana wabah mematikan ini merebak.
Akibat pembatasan itu, sebanyak 700.000 warga diwajibkan tetap berada di rumah setidaknya selama dua pekan. Kebijakan ini diambil karena setelah memasuki Juli, setiap harinya rata-rata terjadi 321 kasus positif penularan virus Corona.
Perlu diingat pula, mayoritas penularan virus Corona itu terjadi di Lisbon, tempat pertandingan rencananya akan digelar. Hal ini membuat publik meragukan apakah Liga Champions bisa dilaksanakan di Portugal, khususnya di Lisbon.
Sejumlah pejabat setempat juga tidak yakin kondisi di Portugal akan membaik pada Agtustus nanti. Salah satu yang merasa khawatir akan terjadinya penularan virus Corona lebih masif lagi adalah Goncalo Caroco selaku wakil walikota Loures.
(Baca Juga: Bakal Ditinggalkan Leroy Sane, Guardiola Ucapkan Terima Kasih )
“Perdana Menteri (Antonio Costa) terlihat resah dengan situasi di Lisbon, ini terkait Liga Champions. Tidak ada untungnya berpura-pura masalah ini tidak ada. Sebab, nyatanya (penyebaran virus Corona) memang terjadi di Lisbon,” jelas Caroco.
(Baca Juga: Khawatir Kondisi Pascapandemi, Mayoritas Warga Tokyo Tolak Olimpiade )
Liga Champions rencananya bakal digulirkan lagi pada Agustus nanti. Leg kedua babak 16 besar masih akan digelar dengan dua opsi venue, yakni sesuai lokasi awal, atau dialihkan ke tempat netral di Portugal.
Namun, mulai perempat final, tidak lagi menggunakan sistem tandang - kandang dan semua pertandingan digelar di Portugal, antara Estadio da Luz atau Estadio Jose Alvalade yang terletak di Lisbon.
Ini dibenarkan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa pada Selasa (30/6), dia menyampaikan tidak ada rencana untuk mencari tempat alternatif.
Itu berdasarkan ucapan Costa yang memberi jaminan Liga Champions bisa digelar dengan aman di Portugal. “Semua prosedur telah disiapkan untuk memastikan kami bisa menggelar turnamen ini (Liga Champions) dengan aman dan terlindungi,” jelasnya, dilansir afp.
Masalahnya, kondisi kesehatan di Portugal saat ini terkait penyebaran virus Corona cukup memprihatinkan. Faktanya, mulai Rabu (1/7), lockdown diberlakukan di 19 area dibagian utara Lisbon dimana wabah mematikan ini merebak.
Akibat pembatasan itu, sebanyak 700.000 warga diwajibkan tetap berada di rumah setidaknya selama dua pekan. Kebijakan ini diambil karena setelah memasuki Juli, setiap harinya rata-rata terjadi 321 kasus positif penularan virus Corona.
Perlu diingat pula, mayoritas penularan virus Corona itu terjadi di Lisbon, tempat pertandingan rencananya akan digelar. Hal ini membuat publik meragukan apakah Liga Champions bisa dilaksanakan di Portugal, khususnya di Lisbon.
Sejumlah pejabat setempat juga tidak yakin kondisi di Portugal akan membaik pada Agtustus nanti. Salah satu yang merasa khawatir akan terjadinya penularan virus Corona lebih masif lagi adalah Goncalo Caroco selaku wakil walikota Loures.
(Baca Juga: Bakal Ditinggalkan Leroy Sane, Guardiola Ucapkan Terima Kasih )
“Perdana Menteri (Antonio Costa) terlihat resah dengan situasi di Lisbon, ini terkait Liga Champions. Tidak ada untungnya berpura-pura masalah ini tidak ada. Sebab, nyatanya (penyebaran virus Corona) memang terjadi di Lisbon,” jelas Caroco.
(mirz)