Marc Marquez Menepi Lagi usai Tampil di GP Aragon?

ARAGON - Marc Marquez akan tampil lagi di MotoGP 2022 dengan mengikuti di GP Aragon. Namun, bukan berarti rider Repsol Honda itu akan mengikuti semua balapan sampai akhir musim.



Marquez mengaku bakal absen balapan di GP Jepang serta Thailand 2022. Keputusan itu diambil The Baby Alien karena tak ingin mengalami kelelahan otot.

Padahal, Marquez telah diizinkan untuk adu depat lagi setelah rehat selama hampir lima bulan. Pembalap asal Spanyol itu harus menepi setelah menjalani operasi humerus lengan kanan.

Setelah tampil cukup menjanjikan di tes pertengahan musim, Marquez diperbolehkan balapan lagi. Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol akan menjadi saksi comeback juara dunia enam kali MotoGP itu pada akhir pekan ini.

Namun, Marquez menyadari usai tampil di Aragon bakal menjalani balapan padat. Sebab, jeda antara GP Jepang dan GP Thailand tidak panjang, hanya sepekan.

Itu bisa beresiko membuat ototnya kelelahan jika tetap memaka tammpil di Jepang dan Thailand. Marquez mengaku sudah membicarakan hal ini dengan Honda.

"Memang benar ada tiga balapan berturut-turut dan di situlah terjadi kelelahan otot dari Aragon ke Motegi, dari Motegi ke Thailand," ucap pembalap asal Spanyol itu.

"Saya tidak tahu bagaimana saya akan bereaksi. Tetapi, saya sudah berbicara dengan Honda dan mereka memahami situasinya," lanjut Marquez dilansir dari Motosan.

Marquez menjelaskan Honda mengerti mengenai kondisinya yang baru kembali balapan usai menjalani pemulihan pasca operasi. Dia merasa harus jujur mengenai kondisinya kepada tim.

"Mereka mengerti bahwa suatu akhir pekan saya mungkin harus berhenti di tengah jalan. Saat itu, kami harus sangat jujur dengan kondisi saya," ucapnya.

Pembalap berusia 29 tahun itu mengatakan tujuan kembali balapan adalah mencoba menyelesaikan sisa musim MotoGP 2022. Namun, Marquez memastikan tidak akan hadir di Jepang ataupun Thailand untuk menghindari kelelahan otot.



"Tanpa ragu tujuan saya adalah mencoba menyelesaikan setiap akhir pekan mulai sekarang. Memang benar kemungkinan yang ada di atas meja adalah mungkin di Jepang, atau mungkin di Thailand, itu harus berhenti di tengah akhir pekan, tetapi saya tidak tahu," pungkasnya.