Francesco Bagnaia Tak Sabar Hadapi Marc Marquez di GP Aragon

ARAGON - Francesco Bagnaia mengaku punya misi ganda di GP Aragon 2022. Salah satunya, Pecco - sapaan Francesco Bagnaia - ingin segera melawan Marc Marquez di lintasan.



Usai tes tengah musim di Misano pada 6-7 September, MotoGP 2022 akan menggelar seri ke-15 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (18/9/2022) malam. Bagnaia menyambut balapan ini dengan motivasi lebih.

Pasalnya pembalap asal Italia itu sedang dalam performa apik. Dia telah meraih empat kemenangan beruntun di Belanda, Inggris, Australia dan San Marino.

Sementara di Aragon, Bagnaia juga punya kenangan bagus dengan meraih kemenangan pada musim lalu. Ini membuatnya bertekad untuk mengulang hasil serupa.

Terlebih Bagnaia kini jadi runner-up di klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 181 poin. Pembalap berusia 25 tahun itu hanya tertinggal 30 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang ada di urutan pertama.

Motivasi lainnya adalaj kesempatan melawan Marquez. Pasalnya, The Baby Alien telah diizinkan untuk balapan lagi pada akhir pekan ini setelah absen selama beberapa bulan.

Sirkuit Motorland merupakan salah satu trek favorit Marquez karana sejak 2013, 2016-2019 selalu finish pertama. Bahkan, Bagnaia harus bersusah payah untuk bisa merebut poin penun di sana pada musim lalu.

Pada GP Aragon musim lalu, Bagnaia memang jadi yang tercepat. Tapi, dia hampir saja dikalahkan Marquez yang akhirnya finish kedua. Padahal, saat itu Marquez masih belum pulih sepenuhnya.

Karena itu Bagnaia ingin menggunakan hasil musim lalu sebagai bekal untuk menghadapi Marquez di Aragon. Dia menyebut pengalaman di musim lalu bisa membantunya untuk meraih kemenangan.

"Saya harus bekerja seperti biasa dan berada di depan dengan Grand Prix Aragon 2021 adalah balapan yang bagus melawan Marquez," ucap Bagnaia.

"Itu membantu saya, di atas segalanya, untuk memahami bahwa saya mampu menang dan sejak saat itu semuanya berubah," lanjutnya, dilansir dari Motosan.

Bagnaia mengaku sempat mengalami kesulitan dan banyak melakukan kesalahan sebelum tampil di Jerez. Namun, usai mendapatkan kemenangan di Spanyol, dia mulai bisa memperbaikinya.



"Kami mengalami kesulitan dengan motornya, dari Jerez itu lebih baik, tetapi ada banyak kesalahan. Kemudian kami mengerti mengapa dan kami bekerja untuk menemukan konsistensi ini," pungkasnya Bagnaia.