Mane Dinilai Lebih Layak Raih The Best FIFA 2019 Ketimbang Messi

LIVERPOOL - Pemain depan Liverpool Sadio Mane dinilai lebih layak menerima penghargaan The Best FIFA 2019 daripada bintang Barcelona Lionel Messi.

Itu disampaikan Legenda Prancis Alain Giresse. Messi meraih penghargaan individu tersebut setelah membintangi Barca menuju kejayaan LaLiga dan semi final Liga Champions musim lalu, Messi memenangkan penghargaan itu untuk keenam kalinya pada bulan September - ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2009 dan mengklaim empat Ballons d'Or saat itu.

Sementara pada perolehan suara Mane finis di posisi kelima di belakang rekan setimnya di Liverpool Virgil van Dijk dan Mohamed Salah, dan penyerang Juventus Cristiano Ronaldo.



Tapi Giresse, yang melatih Mane selama bertugas di Senegal antara 2013 dan 2015, menegaskan pemain berusia 28 tahun itu seharusnya berada di urutan teratas setelah membintangi Liverpool dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan Liga Champions.

"Saya pasti akan menempatkan Sadio Mane di depan Messi, dalam hal musim yang mereka miliki musim lalu," katanya kepada ESPN.

"Ketika saya menjadi pelatih kepala Senegal, Sadio masih muda, tetapi di depannya ia memiliki potensi yang sangat besar, potensi teknis dan potensi moral untuk terus menjadi pemain hebat, sebagaimana ia telah menjadi hari ini," katanya.

Giresse, yang juga Pemain Prancis Tahun Ini tiga kali pada 1980-an, adalah pelatih kepala Tunisia hingga Agustus dan seharusnya berhak memilih.

"Saya tidak menerima kertas suara, jadi bukan saya yang memberikan suara [atas nama Tunisia]. Saya tidak bisa mengatakan siapa yang melakukannya, tetapi bukan saya," katanya.

Pilihan teratas yang dikreditkan ke Giresse adalah Ronaldo, dengan Van Dijk kedua dan Messi ketiga.

Mantan gelandang Bordeaux dan Marseille, ini juga menangani Pierre-Emerick Aubameyang di tingkat internasional bersama Gabon.

Aubameyang berbagi Sepatu Emas Premier League dengan Mane dan Salah musim lalu dan Giresse percaya striker Arsenal sekarang di antara yang terbaik di dunia.

"Saya meluncurkan Pierre-Emerick dengan tim nasional Gabon, pada awal perkembangannya, ekspansi dan perkembangannya," katanya.



"Kita semua bisa melihat jalurnya dan level yang dia capai sekarang. Kita berbicara tentang [dia pindah ke] Real Madrid, jadi itu menunjukkan bagaimana pemain ini telah mencapai level kelas dunia, dan Anda bisa mengatakan hal yang sama tentang Sadio," jelasnya.