5 Pemain Timnas Indonesia Minim Bermain di Klub tapi Dipanggil Bela Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
Shin Tae-yong sudah mengumumkan skuad berisi 23 pemain Timnas Indonesia , Sabtu (17/9/2022). Pemanggilan ini dilakukan untuk mempersiapkan laga bertajuk FIFA Matchday melawan Curacao.
Menariknya, dari 23 nama yang dipanggil, ada beberapa pemain yang belum bermain reguler di klubnya. Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba melawan Curacao pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Tiga hari kemudian, kedua tim kembali bertemu pada laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari Cibinong. Sebelumnya, pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini harus mencoret satu pemain sebelum mulai berlatih.
BACA JUGA: Legenda Timnas Vietnam Minta VFF Belajar dari Indonesia
Nama Cahya Supriadi harus dicoret karena mengalami cedera saat bermain untuk Timnas Indonesia U-20. Posisi Cahya akhirnya digantikan oleh penggawa Persis Solo, M. Riyandi.
Dari 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, kebanyakan posisi diisi oleh nama yang sudah tidak asing lagi. Hanya ada dua pemain debutan yakni Muhammad Ferrari dan Ramadhan Sanantha.
Tetapi, walau sudah dipanggil untuk membela pasukan Garuda, belum tentu mereka memiliki waktu bermain reguler di klub mereka masing-masing. Lantas siapa sajakah mereka?
BACA JUGA: Profil Robi Darwis, Transformasi Posisi yang Bawa Garuda Nusantara Terbang Tinggi
Berikut 5 Pemain Timnas Indonesia yang Belum Bermain Reguler di Klub:
1. Muhammad Rafli (23 Tahun, Penyerang, Arema FC)
Masuknya nama Muhammad Rafli ke skuad garuda menuai kontroversi di kalangan fans Timnas Indonesia. Ini disebabkan lantaran ia minim bermain bersama Arema FC.
Dari statistik whoscored, Rafli baru menjalani enam pertandingan di Liga 1 musim ini. Lima laga di antaranya bermain sebagai pemain pengganti.
Rafli sendiri rutin mendapat panggilan ke Timnas Indonesia di tahun ini. Dia adalah bagian dari skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Rafli memainkan peran vital dalam kemenangan Indonesia menang 7-0 atas Nepal.
2. Egy Maulana Vikri (22 Tahun, Sayap, Vion Zlate Moravce)
Semenjak bergabung pada 9 Agustus 2022, Egy Maulana belum mendapat kesempatan bermain secara reguler. Egy baru dimainkan pada tiga laga Liga Super Slovakia. Dua kali jadi pengganti dan sekali menjadi starter.
Situasi yang dihadapi pemain yang pernah dijuluki “Indonesian Messi” ini memang cukup rumit. Pasalnya, dia juga baru sembuh dari cedera lutut yang membuatnya absen cukup lama. Secara kualitas teknis, tidak ada yang perlu diragukan dari Egy Maulana Vikri.
3. Witan Sulaeman (20 Tahun, Sayap, AS Trencin)
Setelah memberikan performa yang gemilang bersama FK Senica, Witan Sulaeman bergabung secara permanen dengan AS Trencin pada musim 2022/2023. Witan Sulaeman terlibat dalam tujuh dari 11 laga yang sudah dimainkan Trencin di Liga Super Slovakia.
Witan memang lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Walau begitu, aksi Witan kerap menjadi pembeda pertandingan.
Witan juga sempat tampil bagus pada laga Slovakian Cup dan mencetak brace. Witan hanya butuh waktu adaptasi untuk mendapat tempat dan menjadi starter reguler.
4. Pratama Arhan (20 Tahun, Bek Kiri, Tokyo Verdi)
Pratama Arhan bergabung dengan tim ketika kompetisi sudah dimulai. Jadi, dia melewatkan sesi latihan pramusim dan berdampak pada minimnya waktu bermain yang ia dapat.
Sejauh ini, Arhan baru sekali dimainkan Tokyo Verdy di J2 League. Arhan bermain selama 45 menit saat Tokyo Verdy menang 1-0 lawan Tochigi. Walau tidak bermain, Arhan berlatih pada level yang kompetitif di Jepang dan kualitasnya diprediksi tetap terjaga.
5. Syahrul Fadil (26 Tahun, Penjaga Gawang, Persikabo 1973)
Syahrul baru memainkan 3 dari 10 laga BRI Liga 1 yang dijalani Persikabo 1973 sepanjang musim 2022/23. Pada tiga laga tersebut, Syahrul selalu mengalami kebobolan, bahkan sampai 10 gol. Jumlah yang bisa dibilang mengecewakan untuk kiper yang pernah jadi kiper utama klub asal Bogor tersebut.
Kendati demikian, kualitas Syahrul masih dipercaya oleh STY, karena dia sudah jadi andalan Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu. Syahrul juga masuk dalam skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong tahu betul kualitas yang dimiliki Syahrul.
(MG/ Bijak Diaz Afianto)
Menariknya, dari 23 nama yang dipanggil, ada beberapa pemain yang belum bermain reguler di klubnya. Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba melawan Curacao pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Tiga hari kemudian, kedua tim kembali bertemu pada laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari Cibinong. Sebelumnya, pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini harus mencoret satu pemain sebelum mulai berlatih.
BACA JUGA: Legenda Timnas Vietnam Minta VFF Belajar dari Indonesia
Nama Cahya Supriadi harus dicoret karena mengalami cedera saat bermain untuk Timnas Indonesia U-20. Posisi Cahya akhirnya digantikan oleh penggawa Persis Solo, M. Riyandi.
Dari 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, kebanyakan posisi diisi oleh nama yang sudah tidak asing lagi. Hanya ada dua pemain debutan yakni Muhammad Ferrari dan Ramadhan Sanantha.
Tetapi, walau sudah dipanggil untuk membela pasukan Garuda, belum tentu mereka memiliki waktu bermain reguler di klub mereka masing-masing. Lantas siapa sajakah mereka?
BACA JUGA: Profil Robi Darwis, Transformasi Posisi yang Bawa Garuda Nusantara Terbang Tinggi
Berikut 5 Pemain Timnas Indonesia yang Belum Bermain Reguler di Klub:
1. Muhammad Rafli (23 Tahun, Penyerang, Arema FC)
Masuknya nama Muhammad Rafli ke skuad garuda menuai kontroversi di kalangan fans Timnas Indonesia. Ini disebabkan lantaran ia minim bermain bersama Arema FC.
Dari statistik whoscored, Rafli baru menjalani enam pertandingan di Liga 1 musim ini. Lima laga di antaranya bermain sebagai pemain pengganti.
Rafli sendiri rutin mendapat panggilan ke Timnas Indonesia di tahun ini. Dia adalah bagian dari skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Rafli memainkan peran vital dalam kemenangan Indonesia menang 7-0 atas Nepal.
2. Egy Maulana Vikri (22 Tahun, Sayap, Vion Zlate Moravce)
Semenjak bergabung pada 9 Agustus 2022, Egy Maulana belum mendapat kesempatan bermain secara reguler. Egy baru dimainkan pada tiga laga Liga Super Slovakia. Dua kali jadi pengganti dan sekali menjadi starter.
Situasi yang dihadapi pemain yang pernah dijuluki “Indonesian Messi” ini memang cukup rumit. Pasalnya, dia juga baru sembuh dari cedera lutut yang membuatnya absen cukup lama. Secara kualitas teknis, tidak ada yang perlu diragukan dari Egy Maulana Vikri.
3. Witan Sulaeman (20 Tahun, Sayap, AS Trencin)
Setelah memberikan performa yang gemilang bersama FK Senica, Witan Sulaeman bergabung secara permanen dengan AS Trencin pada musim 2022/2023. Witan Sulaeman terlibat dalam tujuh dari 11 laga yang sudah dimainkan Trencin di Liga Super Slovakia.
Witan memang lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Walau begitu, aksi Witan kerap menjadi pembeda pertandingan.
Witan juga sempat tampil bagus pada laga Slovakian Cup dan mencetak brace. Witan hanya butuh waktu adaptasi untuk mendapat tempat dan menjadi starter reguler.
4. Pratama Arhan (20 Tahun, Bek Kiri, Tokyo Verdi)
Pratama Arhan bergabung dengan tim ketika kompetisi sudah dimulai. Jadi, dia melewatkan sesi latihan pramusim dan berdampak pada minimnya waktu bermain yang ia dapat.
Sejauh ini, Arhan baru sekali dimainkan Tokyo Verdy di J2 League. Arhan bermain selama 45 menit saat Tokyo Verdy menang 1-0 lawan Tochigi. Walau tidak bermain, Arhan berlatih pada level yang kompetitif di Jepang dan kualitasnya diprediksi tetap terjaga.
5. Syahrul Fadil (26 Tahun, Penjaga Gawang, Persikabo 1973)
Syahrul baru memainkan 3 dari 10 laga BRI Liga 1 yang dijalani Persikabo 1973 sepanjang musim 2022/23. Pada tiga laga tersebut, Syahrul selalu mengalami kebobolan, bahkan sampai 10 gol. Jumlah yang bisa dibilang mengecewakan untuk kiper yang pernah jadi kiper utama klub asal Bogor tersebut.
Kendati demikian, kualitas Syahrul masih dipercaya oleh STY, karena dia sudah jadi andalan Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu. Syahrul juga masuk dalam skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong tahu betul kualitas yang dimiliki Syahrul.
(MG/ Bijak Diaz Afianto)
(yov)