Perjalanan Karier Aditya Arya Nugraha dari Stopper hingga Jadi Kiper Timnas Indonesia

Kamis, 22 September 2022 - 13:02 WIB
loading...
Perjalanan Karier Aditya Arya Nugraha dari Stopper hingga Jadi Kiper Timnas Indonesia
Aditya Arya Nugraha sangat antusias ketika berbicara tentang perjalanan kariernya di dunia sepak bola. Selidik punya selidik ternyata penjaga gawang asal Malang ini dulunya pernah berposisi sebagai stopper / Foto: MPI
A A A
MALANG - Aditya Arya Nugraha sangat antusias ketika berbicara tentang perjalanan kariernya di dunia sepak bola. Selidik punya selidik ternyata penjaga gawang asal Malang ini dulunya pernah berposisi sebagai stopper.

Aditya menceritakan saat masih kecil dia berada di posisi stopper saat memperkuat tim sekolah sepak bola (SSB). "Dulu waktu di SSB (sekolah sepak bola), saya itu jadi pemain biasa, jadi stopper saat itu," tutur Aditya saat ditemui di rumahnya, Kamis (22/9/2022).

Kariernya menjadi pesepak bola muda pun terhitung tak tergolong mulus dan harus bersaing dengan banyak anak muda lainnya untuk menjalani seleksi pendidikan di sekolah sepak bola di Malang.

BACA JUGA: Media Vietnam Kecam Shin Tae-yong Biang Keributan

"Kalau dulu aku waktu SD itu ikut di Tumpang FC, ya saat itu saya masih main jadi stopper, lalu pindah ke Porma FC yang di Velodrome (Sawojajar) seingat saya SMP," kenang anak pasangan Imanulah dan Ratih Yufiningrat.

Beberapa kali pindah sekolah sepak bola untuk memperdalam olah bolanya, bakatnya terpantau oleh seorang pelatih. Dari sanalah, kata Aditya, posisinya berubah dari stopper menjadi seorang penjaga gawang. Apalagi saat itu dikatakannya didukung dengan postur tubuh yang tinggi serta memiliki potensi besar

"Ya awalnya disuruh jadi kiper itu coba-coba, tapi ternyata kok nyaman, dan sampai sekarang Alhamdulillah jodohnya di posisi kiper," beber Aditya.

BACA JUGA: Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong dan Fakhri Husaini

Umur bertambah ternyata membuat bakat Aditya kian mentereng. Bahkan nama Aditya direkomendasikan oleh seorang pemandu bakat sepak bola untuk masuk di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA). Perlahan tapi pasti, karier Aditya Arya Nugraha terus memanjak sampai membuat Aji Santoso kepincut dan memutuskan merekrut pemain berusia 18 tahun bergabung ke Persebaya Surabaya.

"Saat ikut ASIFA saya dipantau coach Aji, lalu saya diajak untuk gabung Persebaya. Dan saat ini saya dikontrak selama tiga tahun," ungkap alumni SMPN 1 Pakis ini.

Karakter Aditya yang kalem dan pendiam nyatanya berbanding 180 derajat di lapangan. Alhasil, Aditya pun mendapat kesempatan dipanggil Timnas Indonesia U-20 bersama Shin Tae-yong.

"Setelah gabung Persebaya, saya lalu dapat panggilan ke Timnas Indonesia U-20 bersama coach Shin Tae-yong," ujar pengagum dari kiper Real Madrid Thibaut Courtois itu.



Kisah perjalanan bersama Timnas Indonesia tidak terlalu buruk. Terbaru, ia berhasil mengantarkan Garuda Nusantara lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.

Selama di kualifikasi Piala Asia U-20, Aditya bermain sebanyak dua kali menggantikan Cahya Supriadi. Tapi penikmat sepak bola di Tanah Air kagum melihat kepiawaiannya menjaga gawang Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam.

Kendati sempat kebobolan dua gol saat melawan Vietnam, ia bangga akhirnya menggoreskan prestasi kemenangan 3 - 2 atas Vietnam sekaligus membawa Indonesia lolos Piala Asia U-20 tahun 2023 di Uzbekistan.

"Senang dan bangga ikut bela Tanah Air, memang ini cita-cita dari kecil. Dari ribuan orang yang seleksi saya ikut terpilih, apalagi bisa bantu Indonesia lolos ke Piala Asia," pungkasnya.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)