Ikhsan Leonardo Sabet Gelar Tunggal Putra Indonesia International Series 2022
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay mengunci gelar tunggal putra Indonesia International Series 2022 usai menggulung sesama wakil Indonesia, Iqbal Diaz Syahputra. Rumbay menang dua gim langsung 22-20 dan 21-15.
Bermain di GOR Among Raga, Yogyakarta, Minggu (25/9/2022) sore WIB, Rumbay mendapat perlawanan sengit dari Iqbal sejak awal pertandingan. Kejar-kejaran angka terus terjadi hingga menginjak angka 8-8.
Setelah itu, Rumbay, yang berstatus sebagai unggulan pertama, sempat menjauh dengan keunggulan 10-8, tetapi Iqbal bisa mengejarnya lagi di angka 10-10. Namun, berkat smash kerasnya, akhirnya Rumbay memimpin 11-10 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Rumbay mampu mengembangkan permainannya. Hasilnya, pemain Pelatnas Cipayung itu bisa menjauh dari Iqbal dengan skor 14-10.
Akan tetapi, Iqbal tak menyerah begitu saja dan bisa menyamakan kedudukan di angka 16-16. Namun, pada poin-poin kritis, pemain non-pelatnas itu banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, Rumbay berhasil mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor tipis 22-20.
Memasuki gim kedua, pertandingan kembali berjalan sangat ketat. Kedua pemain saling membalas smash keras dalam permainan tempo cepat.
Namun, Rumbay lagi-lagi bermain lebih efektif untuk unggul dengan selisih dua poin, di angka 9-7. Lalu, dia memimpin 11-10 pada interval gim kedua.
Usai rehat, Iqbal nampak mulai kehabisan stamina sehingga keteteran untuk meladeni permainan cepat Rumbay. Kondisi tersebut membuat Rumbay mendapat poin demi poin tanpa kesulitan untuk menjauh dengan keunggulan 16-12.
Terus menekan, Rumbay terus memperlebar keunggulannya menjadi 19-13. Dia akhirnya mengunci kemenangan pada gim kedua dengan skor 21- 15.
Bermain di GOR Among Raga, Yogyakarta, Minggu (25/9/2022) sore WIB, Rumbay mendapat perlawanan sengit dari Iqbal sejak awal pertandingan. Kejar-kejaran angka terus terjadi hingga menginjak angka 8-8.
Setelah itu, Rumbay, yang berstatus sebagai unggulan pertama, sempat menjauh dengan keunggulan 10-8, tetapi Iqbal bisa mengejarnya lagi di angka 10-10. Namun, berkat smash kerasnya, akhirnya Rumbay memimpin 11-10 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Rumbay mampu mengembangkan permainannya. Hasilnya, pemain Pelatnas Cipayung itu bisa menjauh dari Iqbal dengan skor 14-10.
Akan tetapi, Iqbal tak menyerah begitu saja dan bisa menyamakan kedudukan di angka 16-16. Namun, pada poin-poin kritis, pemain non-pelatnas itu banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, Rumbay berhasil mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor tipis 22-20.
Memasuki gim kedua, pertandingan kembali berjalan sangat ketat. Kedua pemain saling membalas smash keras dalam permainan tempo cepat.
Namun, Rumbay lagi-lagi bermain lebih efektif untuk unggul dengan selisih dua poin, di angka 9-7. Lalu, dia memimpin 11-10 pada interval gim kedua.
Usai rehat, Iqbal nampak mulai kehabisan stamina sehingga keteteran untuk meladeni permainan cepat Rumbay. Kondisi tersebut membuat Rumbay mendapat poin demi poin tanpa kesulitan untuk menjauh dengan keunggulan 16-12.
Terus menekan, Rumbay terus memperlebar keunggulannya menjadi 19-13. Dia akhirnya mengunci kemenangan pada gim kedua dengan skor 21- 15.
(sto)