Max Verstappen Tak Sabar Hadapi Tantangan GP Singapura 2022

MARINA BAY - Max Verstappen mengaku sudah tak sabar untuk beraksi di GP Singapura 2022. Sebab, Marina Bay merupakan sirkuit yang punya tantangan tersendiri bagi para pembalap Formula 1 (F1).



Setelah terhenti sejak 2019, F1 akan kembali mentas di Singapura pada akhir pekan ini. Sebab, pada dua musim sebelumnya, balapan di Marina Bay dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Para pembalap F1 sangat antusias menyambut balapan malam hari di Negeri Singa, tak terkecuali Verstappen. Menurutnya ini menjadi balapan yang menyenangkan.

Sebab, Marina Bay merupakan salah satu sirkuit jalanan yang legendaris. Belum lagi sajian pemandangan laut yang indah dan juga punya atmosfir penonton yang fantastis.

“Kami belum ke Singapura lagi dalam beberapa waktu terakhir sehingga akan menarik untuk melihat bagaimana trek telah berkembang," Verstappen.

"Ini jelas merupakan salah satu balapan terbaik tahun ini dan ini adalah tempat yang indah,”sambung pembalap Red Bull itu, dilansir dari Grandprix247.

Namun, juara bertahan F1 itu menyebut Marina Bay punya karakteristik sirkuit yang menantang. Salah satunya ketika ingin mendahuli pembalap di depannya.

Pasalnya, trek jalanan sepanjang 5,067 km itu hanya punya sedikit ruang untuk menyalip. Sehingga punya risiko menyebabkan kecelakaan yang cukup besar jika tidak hati-hati.

“Secara umum, ini adalah sirkuit yang menantang. Kelembapannya terasa kuat di bodi mobil dan sangat sulit melakukan lap yang sempurna karena tikungan sempit dan dinding pembatas yang sangat dekat,” jelasnya

“Sangat penting untuk memiliki putaran kualifikasi yang baik di sini sehingga kami akan fokus pada itu," sambung pembalap berusia 24 tahun itu.



Pembalap kelahiran Belgia itu punya peluang mengunci gelar F1 2022 di Singapura. Namun, dia harus menang dan Charles Leclerc yang berada di posisi kedua klasemen, finis kedelapan atau lebih rendah dari itu.

Sebab, saat ini Verstappen sudah unggul 116 poin dari pembalap Ferrari itu. Alhasil, dengan enam balapan tersisa, gelar juara F1 2022 bisa diamankannya lebih awal sebelum musim berakhir.

"Selama balapan kami hanya harus siap untuk situasi apa pun karena biasanya ada banyak safety car yang keluar,” pungkasnya.