Rujuk, Kevin Sanjaya dan Coach Herry IP Langsung Latihan Bareng
loading...
A
A
A
Namun, sekarang kedua belah pihak sudah saling meminta maaf. Herry IP dan Kevin yang hadir dalam konferensi pers virtual tersebut sama-sama saling tersenyum.
“Saya dengan Kevin kan sudah lama dan dia saya anggap sebagai anak. Memang kalau saya ada salah saya mohon maaf sama Kevin, kita juga sudah ketemu sama semua pemain ganda putra, jadi sudah clear,” ujar Herry IP.
“Ya kalau memang ada kata-kata saya yang wawancara live dengan wartawan itu bikin Kevin tidak nyaman, ya saya juga sudah minta maaf dan Kevin sudah terima,” tambahnya.
“Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya pak, kita sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya, saya juga minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya,” sambung Kevin.
Agung Firman yang turut hadir dalam konferensi per situ pun menjelaskan bagaimana mediasi antara Herry IP dan Kevin dilakukan. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu berkali-kali menegaskan bahwa ini hanyalah masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan.
“Kalau yang dilakukan di sini (mediasi) tidak ada yang istimewa karena hubungan kekeluargaan mereka seperti orang tua dan anak. Tetapi karena memang ada masalah di publik saya mengevaluasi dulu kemudian kami mempertemukan mereka,” ungkap Agung Firman.
“Saya minta satu-satu bicara dari hati ke hati kemudian masalahnya ternyata sederhana. Masalah menjadi besar karena ada selek, biasa namanya manusia,” tambahnya.
“Mereka kita panggil, kita ajak ngobrol dari hati ke hati. Beres dah satu kali pertemuan. Selama satu minggu terakhir kami yang bekerja dan mendapat informasi masalahnya tidak besar, tapi masalah komunikasi sedikit dan bukan salah mereka juga,” tandasnya.
Akan tetapi, Agung Firman menyatakan bahwa untuk ke depannya belum diketahui apakah Kevin dan Herry IP bakal latihan bersama lagi atau tidak. Keputusannya tergantung dari evaluasi yang akan diberikan oleh PBSI.
“Tidak ada win-win solution, orang masalah kecil kok. Kalau soal latihan bersama atau tidak itu yang mengatur PBSI. Saya ketua umumnya, saya yang atur. Kita punya sport science, kita yang lihat bagaimana chemistry-nya. Itu yang atur kita,” pungkasnya.
“Saya dengan Kevin kan sudah lama dan dia saya anggap sebagai anak. Memang kalau saya ada salah saya mohon maaf sama Kevin, kita juga sudah ketemu sama semua pemain ganda putra, jadi sudah clear,” ujar Herry IP.
“Ya kalau memang ada kata-kata saya yang wawancara live dengan wartawan itu bikin Kevin tidak nyaman, ya saya juga sudah minta maaf dan Kevin sudah terima,” tambahnya.
“Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya pak, kita sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya, saya juga minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya,” sambung Kevin.
Agung Firman yang turut hadir dalam konferensi per situ pun menjelaskan bagaimana mediasi antara Herry IP dan Kevin dilakukan. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu berkali-kali menegaskan bahwa ini hanyalah masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan.
“Kalau yang dilakukan di sini (mediasi) tidak ada yang istimewa karena hubungan kekeluargaan mereka seperti orang tua dan anak. Tetapi karena memang ada masalah di publik saya mengevaluasi dulu kemudian kami mempertemukan mereka,” ungkap Agung Firman.
“Saya minta satu-satu bicara dari hati ke hati kemudian masalahnya ternyata sederhana. Masalah menjadi besar karena ada selek, biasa namanya manusia,” tambahnya.
“Mereka kita panggil, kita ajak ngobrol dari hati ke hati. Beres dah satu kali pertemuan. Selama satu minggu terakhir kami yang bekerja dan mendapat informasi masalahnya tidak besar, tapi masalah komunikasi sedikit dan bukan salah mereka juga,” tandasnya.
Akan tetapi, Agung Firman menyatakan bahwa untuk ke depannya belum diketahui apakah Kevin dan Herry IP bakal latihan bersama lagi atau tidak. Keputusannya tergantung dari evaluasi yang akan diberikan oleh PBSI.
“Tidak ada win-win solution, orang masalah kecil kok. Kalau soal latihan bersama atau tidak itu yang mengatur PBSI. Saya ketua umumnya, saya yang atur. Kita punya sport science, kita yang lihat bagaimana chemistry-nya. Itu yang atur kita,” pungkasnya.