Rujuk, Kevin Sanjaya dan Coach Herry IP Langsung Latihan Bareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bintang ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya , sudah berdamai dengan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) setelah sempat terlibat perselisihan. Keduanya pun sudah menjalani latihan bersama setelah saling meminta maaf.
Pada Jumat (30/9/2022) siang WIB, Kevin dan Herry IP mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada konflik yang terjadi di antara mereka, melainkan hanya gesekan kecil saja. Permasalahan mereka pun bisa diselesaikan lewat mediasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna dan Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.
Oleh karena itu, hanya dalam beberapa hari saja masalah mereka sudah selesai. Herry IP pun mengungkapkan bahwa dirinya dan Kevin sudah berlatih bersama lagi setelah sebelumnya pemain berusia 27 tahun itu menyatakan sudah tidak cocok lagi latihan dengan pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.
“Tadi pagi juga tadi kita sudah latihan sama-sama, jadi menurut saya masalah ini sudah clear semua,” kata Herry IP kepada awak media dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/9/2022).
“Seperti yang dibilang Pak Agung tadi memang tidak ada masalah, gesekan-gesekan itu kan biasa, cuma karena ketahuan media jadi dibikin rame, bahasanya digoreng lah. Padahal mah biasa ya, jadi itu aja yang bisa saya sampaikan untuk masalah ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu Kevin secara terbuka mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya sedang mengalami masalah dengan Herry IP. Bahkan, pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu mengaku sudah tak bisa lagi berlatih dengan sang pelatih.
Salah satu alasan retaknya hubungan mereka disebut Kevin karena Herry IP menganaktirikannya sejak bergabung di Pelatnas Cipayung. Menurutnya, sejak itu hubungan mereka tak pernah hangat sampai saat ini, bahkan sampai tidak saling menegur.
Selain itu, Kevin juga tak senang dengan ucapan Herry IP yang mengkritik permainannya di Indonesia Open 2022 lalu. Alhasil, perseteruan mereka pun semakin memanas.
Kemudian, Herry IP pun merespons perkataan anak buahnya itu. Dia menyatakan bahwa bukan dirinya yang tidak mau melatih Kevin, tetapi Kevin sendiri yang tak sudah tak cocok berlatih dengannya.
Namun, sekarang kedua belah pihak sudah saling meminta maaf. Herry IP dan Kevin yang hadir dalam konferensi pers virtual tersebut sama-sama saling tersenyum.
“Saya dengan Kevin kan sudah lama dan dia saya anggap sebagai anak. Memang kalau saya ada salah saya mohon maaf sama Kevin, kita juga sudah ketemu sama semua pemain ganda putra, jadi sudah clear,” ujar Herry IP.
“Ya kalau memang ada kata-kata saya yang wawancara live dengan wartawan itu bikin Kevin tidak nyaman, ya saya juga sudah minta maaf dan Kevin sudah terima,” tambahnya.
“Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya pak, kita sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya, saya juga minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya,” sambung Kevin.
Agung Firman yang turut hadir dalam konferensi per situ pun menjelaskan bagaimana mediasi antara Herry IP dan Kevin dilakukan. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu berkali-kali menegaskan bahwa ini hanyalah masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan.
“Kalau yang dilakukan di sini (mediasi) tidak ada yang istimewa karena hubungan kekeluargaan mereka seperti orang tua dan anak. Tetapi karena memang ada masalah di publik saya mengevaluasi dulu kemudian kami mempertemukan mereka,” ungkap Agung Firman.
“Saya minta satu-satu bicara dari hati ke hati kemudian masalahnya ternyata sederhana. Masalah menjadi besar karena ada selek, biasa namanya manusia,” tambahnya.
“Mereka kita panggil, kita ajak ngobrol dari hati ke hati. Beres dah satu kali pertemuan. Selama satu minggu terakhir kami yang bekerja dan mendapat informasi masalahnya tidak besar, tapi masalah komunikasi sedikit dan bukan salah mereka juga,” tandasnya.
Akan tetapi, Agung Firman menyatakan bahwa untuk ke depannya belum diketahui apakah Kevin dan Herry IP bakal latihan bersama lagi atau tidak. Keputusannya tergantung dari evaluasi yang akan diberikan oleh PBSI.
“Tidak ada win-win solution, orang masalah kecil kok. Kalau soal latihan bersama atau tidak itu yang mengatur PBSI. Saya ketua umumnya, saya yang atur. Kita punya sport science, kita yang lihat bagaimana chemistry-nya. Itu yang atur kita,” pungkasnya.
Pada Jumat (30/9/2022) siang WIB, Kevin dan Herry IP mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada konflik yang terjadi di antara mereka, melainkan hanya gesekan kecil saja. Permasalahan mereka pun bisa diselesaikan lewat mediasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna dan Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.
Oleh karena itu, hanya dalam beberapa hari saja masalah mereka sudah selesai. Herry IP pun mengungkapkan bahwa dirinya dan Kevin sudah berlatih bersama lagi setelah sebelumnya pemain berusia 27 tahun itu menyatakan sudah tidak cocok lagi latihan dengan pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.
“Tadi pagi juga tadi kita sudah latihan sama-sama, jadi menurut saya masalah ini sudah clear semua,” kata Herry IP kepada awak media dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/9/2022).
“Seperti yang dibilang Pak Agung tadi memang tidak ada masalah, gesekan-gesekan itu kan biasa, cuma karena ketahuan media jadi dibikin rame, bahasanya digoreng lah. Padahal mah biasa ya, jadi itu aja yang bisa saya sampaikan untuk masalah ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu Kevin secara terbuka mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya sedang mengalami masalah dengan Herry IP. Bahkan, pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu mengaku sudah tak bisa lagi berlatih dengan sang pelatih.
Salah satu alasan retaknya hubungan mereka disebut Kevin karena Herry IP menganaktirikannya sejak bergabung di Pelatnas Cipayung. Menurutnya, sejak itu hubungan mereka tak pernah hangat sampai saat ini, bahkan sampai tidak saling menegur.
Selain itu, Kevin juga tak senang dengan ucapan Herry IP yang mengkritik permainannya di Indonesia Open 2022 lalu. Alhasil, perseteruan mereka pun semakin memanas.
Kemudian, Herry IP pun merespons perkataan anak buahnya itu. Dia menyatakan bahwa bukan dirinya yang tidak mau melatih Kevin, tetapi Kevin sendiri yang tak sudah tak cocok berlatih dengannya.
Namun, sekarang kedua belah pihak sudah saling meminta maaf. Herry IP dan Kevin yang hadir dalam konferensi pers virtual tersebut sama-sama saling tersenyum.
“Saya dengan Kevin kan sudah lama dan dia saya anggap sebagai anak. Memang kalau saya ada salah saya mohon maaf sama Kevin, kita juga sudah ketemu sama semua pemain ganda putra, jadi sudah clear,” ujar Herry IP.
“Ya kalau memang ada kata-kata saya yang wawancara live dengan wartawan itu bikin Kevin tidak nyaman, ya saya juga sudah minta maaf dan Kevin sudah terima,” tambahnya.
“Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya pak, kita sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya, saya juga minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya,” sambung Kevin.
Agung Firman yang turut hadir dalam konferensi per situ pun menjelaskan bagaimana mediasi antara Herry IP dan Kevin dilakukan. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu berkali-kali menegaskan bahwa ini hanyalah masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan.
“Kalau yang dilakukan di sini (mediasi) tidak ada yang istimewa karena hubungan kekeluargaan mereka seperti orang tua dan anak. Tetapi karena memang ada masalah di publik saya mengevaluasi dulu kemudian kami mempertemukan mereka,” ungkap Agung Firman.
“Saya minta satu-satu bicara dari hati ke hati kemudian masalahnya ternyata sederhana. Masalah menjadi besar karena ada selek, biasa namanya manusia,” tambahnya.
“Mereka kita panggil, kita ajak ngobrol dari hati ke hati. Beres dah satu kali pertemuan. Selama satu minggu terakhir kami yang bekerja dan mendapat informasi masalahnya tidak besar, tapi masalah komunikasi sedikit dan bukan salah mereka juga,” tandasnya.
Akan tetapi, Agung Firman menyatakan bahwa untuk ke depannya belum diketahui apakah Kevin dan Herry IP bakal latihan bersama lagi atau tidak. Keputusannya tergantung dari evaluasi yang akan diberikan oleh PBSI.
“Tidak ada win-win solution, orang masalah kecil kok. Kalau soal latihan bersama atau tidak itu yang mengatur PBSI. Saya ketua umumnya, saya yang atur. Kita punya sport science, kita yang lihat bagaimana chemistry-nya. Itu yang atur kita,” pungkasnya.
(sto)