Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Luluk Diana dan Muhamad Husni Borong Emas di Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022
loading...
Luluk Diana usai memborong emas di Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022. Foto: PABSI
A
A
A
YOGYAKARTA - Lifter Indonesia Luluk Diana dan Muhamad Husni tampil cemerlang di Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia . Masing-masing sukses menyabet tiga medali emas di ajang tersebut.
Tampil di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta, Jumat(30/9/2022) Luluk Diana lifter asal Jawa Timur yang juga juara dunia Kejuaraan Dunia Remaja di Meksiko turun di kelas 49kg putri. Sedangkan Muhamad Husni terjun di kelas 55kg putra.
Muhamad Husni juga berhasil memecahkan Rekornas di jenis angkatan Snatch atasnama Satrio Adi Nugroho (Jabar) dari 111 Kg menjadi 116 Kg dan rekornas total angkatan atas nama Satrio Adi Nugroho (Jabar) dari 252 Kg menjadi 254 Kg remaja maupun junior.
"Saya bersyukur bisa mengulang prestasi saya pada Kejurnas tahun lalu di Sentul Bogor. Tapi, kali ini saya mengalami peningkatan pada berat angkatan," katanya dalam pernyataan resminya.
Sementara bagi lifter putri Jawa Timur, Luluk Diana, kejuaraan ini merupakan sasaran antara sebel berlaga di ajang Pra-PON Aceh-Sumut mendatang.
"Persiapan menghadapi Kejurnas kali ini sudah cukup lama. Usai Kejurnas saya fokus untuk tampil di ajang Pra-PON tahun depan di Bandung, " ungkapnya.
Pada Kejuaraan ini, Tim Angkat Besi Jambi, meraih poin terbanyak dan keluar sebagai juara. Peringkat kedua ditempati Jawa Timur dan ketiga, Jawa Barat.
"Pada Kejurnas kali ini kami mengirimkan sebanyak 6 lifter Remaja dan satu lifter Junior. Tapi, 6 lifter Remaja juga tampil di nomor Junior dan hasilnya kami meraih sebanyak 8 emas, " papar Manajer Tim Jambi, Muhammad Ali.
Terpisah, Sekjen PABSI, Djoko Pramono mengatakan, hasil dari Kejurnas kali ini sungguh menggembirakan. Peta kekuatan daerah sangat merata.
"Saya senang daerah-daerah mulai bangkit dengan banyak melahirkan lifter-lifter muda yang andal. Ini menandakan bahwa kita tidak kekurangan stok atlet. Dengan dukungan dari Pupuk Indonesia, kami berharap agar kedepan kita lebih banyak melahirkan juara-juara dunia Baru," tandasnya.
Tampil di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta, Jumat(30/9/2022) Luluk Diana lifter asal Jawa Timur yang juga juara dunia Kejuaraan Dunia Remaja di Meksiko turun di kelas 49kg putri. Sedangkan Muhamad Husni terjun di kelas 55kg putra.
Muhamad Husni juga berhasil memecahkan Rekornas di jenis angkatan Snatch atasnama Satrio Adi Nugroho (Jabar) dari 111 Kg menjadi 116 Kg dan rekornas total angkatan atas nama Satrio Adi Nugroho (Jabar) dari 252 Kg menjadi 254 Kg remaja maupun junior.
"Saya bersyukur bisa mengulang prestasi saya pada Kejurnas tahun lalu di Sentul Bogor. Tapi, kali ini saya mengalami peningkatan pada berat angkatan," katanya dalam pernyataan resminya.
Sementara bagi lifter putri Jawa Timur, Luluk Diana, kejuaraan ini merupakan sasaran antara sebel berlaga di ajang Pra-PON Aceh-Sumut mendatang.
"Persiapan menghadapi Kejurnas kali ini sudah cukup lama. Usai Kejurnas saya fokus untuk tampil di ajang Pra-PON tahun depan di Bandung, " ungkapnya.
Pada Kejuaraan ini, Tim Angkat Besi Jambi, meraih poin terbanyak dan keluar sebagai juara. Peringkat kedua ditempati Jawa Timur dan ketiga, Jawa Barat.
"Pada Kejurnas kali ini kami mengirimkan sebanyak 6 lifter Remaja dan satu lifter Junior. Tapi, 6 lifter Remaja juga tampil di nomor Junior dan hasilnya kami meraih sebanyak 8 emas, " papar Manajer Tim Jambi, Muhammad Ali.
Terpisah, Sekjen PABSI, Djoko Pramono mengatakan, hasil dari Kejurnas kali ini sungguh menggembirakan. Peta kekuatan daerah sangat merata.
"Saya senang daerah-daerah mulai bangkit dengan banyak melahirkan lifter-lifter muda yang andal. Ini menandakan bahwa kita tidak kekurangan stok atlet. Dengan dukungan dari Pupuk Indonesia, kami berharap agar kedepan kita lebih banyak melahirkan juara-juara dunia Baru," tandasnya.
(sto)
Explore More