Persaingan Scudetto Seri A, Menjaga Nyala Asa Juara
loading...
A
A
A
Akibatnya, Lazio tidak memiliki penyerang murni. Sebagai ganti, Pelatih Simone Inzaghi akan mengoptimalkan Joaquin Corre dan Luis Alberto. Tanpa mengecilkan kans scudetto, Inzaghi menegaskan target Lazio adalah lolos ke Liga Champions musim depan setelah terakhir kali berpartisipasi di musim 2007/2008.
“Kami tahu jalan kami. Empat tahun lalu, kami mulai berusaha meningkatkan dari tahun ke tahun. Kami telah memenangkan trofi. Tujuannya adalah mencapai Liga Champions, kami sudah dekat. Ketika kami mencapai target itu, kami akan memikirkan yang lainnya,” papar Inzaghi.
Inter menargetkan kemenangan saat menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Minggu (5/7/2020), guna memperpendek jarak dengan Lazio. Belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir termasuk membenamkan Brescia 6-0, Kamis (2/7/2020).
Hal tersebut sekaligus membungkam berbagai kritik yang dialamatkan kepada Inter. Pelatih Antonio Conte menuding beberapa pihak hanya melihat timnya dari satu sisi. Padahal, dia sedang berupaya menerapkan taktik berbeda meski terkadang hasil di lapangan tidak sesuai ekspektasi.
“Selalu ada yang positif ketika menyaksikan Inter. Tapi, beberapa pihak hanya ingin melihat gelas setengah kosong dan tidak setengah penuh. Mereka ingin membuat masalah, tapi saya tidak keberatan. Serang saya, bukan klub atau para pemain,” ujar Conte. (Lihat videonya: Diduga Gunakan ilmu Kebal, Pencuri Jadi Bulan-bulanan Warga)
Mantan bos Bari, Juventus, Italia, dan Chelsea tersebut juga tidak menampik timnya yang didominasi pemain muda masih memiliki kelemahan. Conte menilai Inter harus menunjukkan konsistensi bila ingin bersaing merebut scudetto musim ini.
“Ini adalah skuad yang tidak bisa dicela dalam hal hati, kemurahan hati, dan pengorbanan. Tapi, mereka harus lebih terkonsentrasi, membuat lebih sedikit kesalahan, dan tidak terlalu naif. Karena, kadang-kadang insiden itu membuat kita kehilangan poin yang pada gilirannya dapat menghancurkan secara psikologis,” tandas Conte. (Alimansyah)
“Kami tahu jalan kami. Empat tahun lalu, kami mulai berusaha meningkatkan dari tahun ke tahun. Kami telah memenangkan trofi. Tujuannya adalah mencapai Liga Champions, kami sudah dekat. Ketika kami mencapai target itu, kami akan memikirkan yang lainnya,” papar Inzaghi.
Inter menargetkan kemenangan saat menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Minggu (5/7/2020), guna memperpendek jarak dengan Lazio. Belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir termasuk membenamkan Brescia 6-0, Kamis (2/7/2020).
Hal tersebut sekaligus membungkam berbagai kritik yang dialamatkan kepada Inter. Pelatih Antonio Conte menuding beberapa pihak hanya melihat timnya dari satu sisi. Padahal, dia sedang berupaya menerapkan taktik berbeda meski terkadang hasil di lapangan tidak sesuai ekspektasi.
“Selalu ada yang positif ketika menyaksikan Inter. Tapi, beberapa pihak hanya ingin melihat gelas setengah kosong dan tidak setengah penuh. Mereka ingin membuat masalah, tapi saya tidak keberatan. Serang saya, bukan klub atau para pemain,” ujar Conte. (Lihat videonya: Diduga Gunakan ilmu Kebal, Pencuri Jadi Bulan-bulanan Warga)
Mantan bos Bari, Juventus, Italia, dan Chelsea tersebut juga tidak menampik timnya yang didominasi pemain muda masih memiliki kelemahan. Conte menilai Inter harus menunjukkan konsistensi bila ingin bersaing merebut scudetto musim ini.
“Ini adalah skuad yang tidak bisa dicela dalam hal hati, kemurahan hati, dan pengorbanan. Tapi, mereka harus lebih terkonsentrasi, membuat lebih sedikit kesalahan, dan tidak terlalu naif. Karena, kadang-kadang insiden itu membuat kita kehilangan poin yang pada gilirannya dapat menghancurkan secara psikologis,” tandas Conte. (Alimansyah)
(ysw)