8 Juara Dunia Bulu Tangkis Tunggal Ini Harumkan Indonesia
loading...
A
A
A
Delapan pemain Indonesia pernah merasakan menjadi juara dunia bulu tangkis di tunggal putra dan putri sejak 1977. Enam di antaranya tunggal putra dan dua lainnya tunggal putri. Mereka mampu menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis . Inilah mereka:
8.Taufik Hidayat
Taufik Hidayat menjadi tunggal putra terakhir Indonesia yang menjadi juara dunia bulu tangkis. Pemain kontroversial ini naik podium juara setelah membungkam rivalnya asal China, Lin Dan di final dengan skor 15-3, 15-7. Sebelum membungkam Lin Dan, Taufik secara perkasa mendepak jago Malaysia, Lee Chong Wei dengan skor 15-3, 15-12. Ini satu-satunya gelar juara dunia yang dimiliki Taufik dalam karirnya.
7.Hendrawan
Sosok Hendrawan yang kalem menggebrak bulu tangkis dunia dengan merenggut medali emas Kejuaraan Dunia 2001 di Seville, Spanyol. Hendrawan menunjukkan kelasnya dengan melibas satu per satu pemain hebat. Wawan –panggilan akrab Hendrawan melibas dua pemain kuat, Xia Xuanze dan koleganya, Taufik Hidayat di perempat final dan semifinal. Dalam laga final, Arek Malang, Jawa Timur itu menjadi juara dunia setelah menggasak Peter Gade dari Denmark, 15-6, 17-16.
3.Icuk Sugiarto
Nama Icuk Sugiarto melejit ke podium juara dunia bulu tangkis tunggal putra sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia. Icuk tampil dingin saat melibas musuh bebuyutannya, Morten Frost dan Prakash Padukone di perempat final dan semifinal di Copenhagen, Denmark, pada 1983. Di final, Icuk bermain supersengit melawan rekan senegaranya, Liem Swie King dalam permainan tiga set 15-8, 12-15, 17-16. Kemenangan Icuk mengakhiri puasa gelar Indonesia yang sebelumnya diraih Rudy Hartono Kurniawan pada 1980.
2.Verawaty Fadjrin
Tunggal putri Indonesia pertama yang menjadi juara dunia bulu tangkis tunggal putri adalah Verawaty Fadjrin. Pemain yang berpostur tinggi ini memuaskan dahaga penonton di Istora Senayan, Jakarta pada 1980. Verawaty mengalahkan rekan senegaranya di semifinal untuk berjumpa pemain Indonesia lainnya, Ivana Lie di final. Verawaty menemukan permainan terbaiknya di final dengan mengungguli Ivana Lie dua set 11-1, 11-3.
1.Rudy Hartono
Istora Senayan, Jakarta, 1980, menjadi saksi sukses tunggal putra Indonesia untuk pertama kali juara dunia. Adalah Rudy Hartono Kurniawan yang mengobati kerinduan juara dunia di rumah sendiri. Hebatnya, Rudy menjadi juara dunia setelah menaklukkan rekan senegaranya, Liem Swie King di final. Dalam duel dua pemain top di masanya tersebut, Rudy menang dua set 15-9, 15-9.
8.Taufik Hidayat
Taufik Hidayat menjadi tunggal putra terakhir Indonesia yang menjadi juara dunia bulu tangkis. Pemain kontroversial ini naik podium juara setelah membungkam rivalnya asal China, Lin Dan di final dengan skor 15-3, 15-7. Sebelum membungkam Lin Dan, Taufik secara perkasa mendepak jago Malaysia, Lee Chong Wei dengan skor 15-3, 15-12. Ini satu-satunya gelar juara dunia yang dimiliki Taufik dalam karirnya.
7.Hendrawan
Sosok Hendrawan yang kalem menggebrak bulu tangkis dunia dengan merenggut medali emas Kejuaraan Dunia 2001 di Seville, Spanyol. Hendrawan menunjukkan kelasnya dengan melibas satu per satu pemain hebat. Wawan –panggilan akrab Hendrawan melibas dua pemain kuat, Xia Xuanze dan koleganya, Taufik Hidayat di perempat final dan semifinal. Dalam laga final, Arek Malang, Jawa Timur itu menjadi juara dunia setelah menggasak Peter Gade dari Denmark, 15-6, 17-16.
Baca Juga
3.Icuk Sugiarto
Nama Icuk Sugiarto melejit ke podium juara dunia bulu tangkis tunggal putra sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia. Icuk tampil dingin saat melibas musuh bebuyutannya, Morten Frost dan Prakash Padukone di perempat final dan semifinal di Copenhagen, Denmark, pada 1983. Di final, Icuk bermain supersengit melawan rekan senegaranya, Liem Swie King dalam permainan tiga set 15-8, 12-15, 17-16. Kemenangan Icuk mengakhiri puasa gelar Indonesia yang sebelumnya diraih Rudy Hartono Kurniawan pada 1980.
2.Verawaty Fadjrin
Tunggal putri Indonesia pertama yang menjadi juara dunia bulu tangkis tunggal putri adalah Verawaty Fadjrin. Pemain yang berpostur tinggi ini memuaskan dahaga penonton di Istora Senayan, Jakarta pada 1980. Verawaty mengalahkan rekan senegaranya di semifinal untuk berjumpa pemain Indonesia lainnya, Ivana Lie di final. Verawaty menemukan permainan terbaiknya di final dengan mengungguli Ivana Lie dua set 11-1, 11-3.
1.Rudy Hartono
Istora Senayan, Jakarta, 1980, menjadi saksi sukses tunggal putra Indonesia untuk pertama kali juara dunia. Adalah Rudy Hartono Kurniawan yang mengobati kerinduan juara dunia di rumah sendiri. Hebatnya, Rudy menjadi juara dunia setelah menaklukkan rekan senegaranya, Liem Swie King di final. Dalam duel dua pemain top di masanya tersebut, Rudy menang dua set 15-9, 15-9.
(aww)