Liverpool vs Rangers: Eksperimen Berhasil, Klopp Suka Formasi Baru The Reds
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Eksperimen Pelatih Juergen Klopp menuai hasil positif saat Liverpool menjamu Rangers. The Reds sukses mengalahkan klub Skotlandia 2-0 pada matchday 3 penyisihan Grup A Liga Champions 2022/2023 di Anfield Stadium, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.
Klopp senang lantaran sukses menerapkan formasi baru di babak kedua melawan Rangers . Formasi yang diusungnya membuat sang tamu kelimpungan dan terkejut lantaran The Reds tampil beda.
Selama pertandingan, tim asuhan Jurgen Klopp kesulitan mencetak gol lewat open play karena kehebatan kiper lawan. Jadi, mereka mencetak gol dari bola mati yakni tendangan bebas Trent-Alexander Arnold (7’) dan penalti Mohamed Salah (53’).
Dalam beberapa laga terakhir, Klopp terkenal memakai formasi 4-3-3. Namun di laga ini, dia menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan taktik gegenpressing (memenangkan bola setelah kehilangan bola). di babak kedua, Klopp melakukan lima penggantian pemain.
Menurut Klopp formasi itu efektif untuk membuat penyerangan dan pertahanan semakin solid sekaligus. Dia pun melihat lawan tampak terkejut dengan formasi ini.
"Itulah yang kami butuhkan. Itu adalah performa yang super, solid, pertahanan terbaik, semua orang berkomitmen dalam formasi baru,” ucap Klopp dikutip laman resmi UEFA.
“Terkadang Anda harus mengubah banyak hal. Yang pasti itu sedikit kejutan untuk Rangers dengan cara kami bermain. 2-0 saya lebih dari senang,” lanjutnya.
Sebagai gambaran, Klopp memainkan empat penyerang di depan dengan ujung tombak Darwin Nunez. Sementara sebagai striker bayangan ada nama Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Luis Diaz.
“Kami memiliki banyak peluang selama pertandingan. Kami bermain sangat baik dengan empat penyerang yang bermain bersama untuk pertama kalinya. Saya sangat senang, 2-0 adalah hasil yang solid tetapi kami harus terus bekerja,” tandasnya.
Klopp senang lantaran sukses menerapkan formasi baru di babak kedua melawan Rangers . Formasi yang diusungnya membuat sang tamu kelimpungan dan terkejut lantaran The Reds tampil beda.
Selama pertandingan, tim asuhan Jurgen Klopp kesulitan mencetak gol lewat open play karena kehebatan kiper lawan. Jadi, mereka mencetak gol dari bola mati yakni tendangan bebas Trent-Alexander Arnold (7’) dan penalti Mohamed Salah (53’).
Dalam beberapa laga terakhir, Klopp terkenal memakai formasi 4-3-3. Namun di laga ini, dia menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan taktik gegenpressing (memenangkan bola setelah kehilangan bola). di babak kedua, Klopp melakukan lima penggantian pemain.
Baca Juga
Menurut Klopp formasi itu efektif untuk membuat penyerangan dan pertahanan semakin solid sekaligus. Dia pun melihat lawan tampak terkejut dengan formasi ini.
"Itulah yang kami butuhkan. Itu adalah performa yang super, solid, pertahanan terbaik, semua orang berkomitmen dalam formasi baru,” ucap Klopp dikutip laman resmi UEFA.
“Terkadang Anda harus mengubah banyak hal. Yang pasti itu sedikit kejutan untuk Rangers dengan cara kami bermain. 2-0 saya lebih dari senang,” lanjutnya.
Sebagai gambaran, Klopp memainkan empat penyerang di depan dengan ujung tombak Darwin Nunez. Sementara sebagai striker bayangan ada nama Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Luis Diaz.
“Kami memiliki banyak peluang selama pertandingan. Kami bermain sangat baik dengan empat penyerang yang bermain bersama untuk pertama kalinya. Saya sangat senang, 2-0 adalah hasil yang solid tetapi kami harus terus bekerja,” tandasnya.
(sha)