Dipermak Timnas Indonesia, Pelatih UEA U-16 Salahkan PSSI Gelar Kualifikasi Piala Asia U-17 di Kota Hujan

Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:02 WIB
loading...
Dipermak Timnas Indonesia,...
Uni Emirat Arab U-16 dikalahkan timnas Indonesia/foto/MPI/Aldhi Chandra
A A A
BOGOR - Pelatih Uni Emirat Arab U-16 Alberto Gonzalez mengeluhkan cuaca Kota Bogor yang kerap diguyur hujan. Mereka merasa dirugikan akibat kondisi cuaca dan lapangan Stadion Pakansari, Bogor.

Pada masa persiapan jelang laga perdana saja, sesi latihan Uni Emirat Arab U-16 diguyur hujan deras. Akibatnya, progam latihan terganggu yang dampaknya tidak maksimal tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 .



Alberto Gonzalez mempertanyakan keputusan PSSI yang hanya menggelar laga di satu tempat. Gonzalez mengakui bahwa hal itu sempat membuat timnya kesulitan beradaptasi, mengingat cuaca di Bogor berbeda dengan di Dubai yang panas dan terik. Tak sampai di situ, Uni Emirat Arab U-16 juga ketiban sial di hari pertandingan.

Stadion Pakansari diguyur hujan lebat kala Uni Emirat Arab U-16 menghadapi Palestina U-16. Alhasil lapangan stadion menjadi becek dan laga dihentikan beberapa menit.



Menurut Gonzalez, hal itu amat memberatkan timnya. Apalagi dalam strategi permainan, Uni Emirat Arab U-16 mengusung umpan-umpan pendek yang sulit berjalan dalam kondisi lapangan becek.

"Saya pikir memang tidak menguntungkan bagi seluruh tim, tapi ini penting untuk diungkit. Bermain di turnamen ini dalam satu lapangan di mana kondisinya hujan dan terus hujan," kata Gonzalez usai timnya dikalahkan Timnas Indonesia U-16 dengan skor 2-3, Kamis (6/10/2022).

"Bagi tim yang sering bermain direct itu bisa dipahami karena menguntungkan, tapi kami tidak begitu," sambungnya.

"Kami tim ambisius yang ingin mengontrol, mendominasi. Dan dengan situasi lapangan seperti ini tidak menguntungkan," ucapnya lagi.

Terlebih lagi, setiap tim peserta bermain setiap dua hari sekali. Tentu kondisi lapangan buruk, cuaca ekstrem dan padatnya jadwal meningkatkan risiko cedera pemainnya.

"Dalam kondisi ini ada dua pertandingan dalam satu hari, itu tidak menguntungkan bagi tim dalam mengendalikan bola, tapi bukan hanya untuk kami, melainkan juga untuk tim-tim lainnya," kritiknya.

Gonzalez mempertanyakan keputusan PSSI yang mengelar laga di Bogor, apalagi saat ini sedang musim hujan. Oleh sebab itu, Gonzalez berharap agar ke depannya, baik PSSI maupun AFC mempertimbangkan menggelar laga di dua tempat.

"JIka saya boleh rekomendasi, saya ingin bilang tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk AFC, akan menjadi hal menarik apabila di masa depan alih-alih hanya satu stadion dengan kondisi rumput yang ada, saya pikir akan lebih baik dengan beberapa stadion yang dipakai," tandasnya.

Ajang dengan event di dua tempat sebetulnya telah dilakukan sebelumnya, yakni di Piala AFF U-19 2022. Kala itu, Stadion Patriot, Bekasi dan Stadion Madya, Senayan menjadi venue.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)