Ini Penyebab Ketua Panpel Ikut Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 06 Oktober 2022 - 23:00 WIB
loading...
Ini Penyebab Ketua Panpel Ikut Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo telah menepatkan enam tersangka tragedi Kanjuruhan. Salah satunya Abdul Harris selaku Ketua Panitia Pelaksana. Foto: Avirista Midaada / MPI
A A A
MALANG - Tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan enam tersangka tragedi Kanjuruhan. Salah satunya Abdul Harris selaku Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.



Abdul Harris dinilai ikut bertanggung jawab atas musibah yang menewaskan hingga total 131 orang, Sabtu (1/10/2022). Alasannya karena pihaknya menjual tiket melebih kapasitas stadion.

Menurut Listyo Sigit ini sesuai Pasal 359 dan 360 KUHP, Pasal 103 Juncto Pasal 52 UU Nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. "Dimana pelaksana dan koordinator penyelenggara pertandingan yang bertanggung jawab pada LIB," jelasnya.

"Di situ disebutkan pada pasal 3, panpel bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kejadian," lanjut Listyo Sigit saat memberikan keterangan di Mapolresta Malang Kota, Kamis malam (6/10/2022).

Berdasar hasil pemeriksaan tim investigasi, Abdul Harris dinilai tidak membuat dokumen keselamatan dan keamanan bagi penonton di stadion Kanjuruhan. Di situ dijelaskan Listyo Sigit, panpel seharusnya wajib membuat peraturan keselamatan dan keamanan. Namun, hal itu tidak dilakukannya.

"Kemudian, mengabaikan permintaan dari pihak keamanan, dengan kondisi dan kapasitas stadion yang ada, terjadi penjualan tiket over capacity. Dari yang seharusnya, 38 ribu namun dijual 42 ribu," tuturnya.



Sekuriti officer Suko Sutrisno juga ditetap sebagai tersangka karena tidak membuat dokumen penilaian resiko dan bertanggungjawab untuk dokumen penilaian resiko. "Ia juga memerintahkan steward untuk meninggalkan pintu gerbang pada saat terjadi insiden,"ungkap Listyo Sigit.

"Dimana sebenarnya steward harus stand by di pintu tersebut sehingga kemudian pintu itu tentunya bisa dilakukan upaya untuk membuka semaksimal mungkin. Karena ditinggal dalam kondisi pintu terbuka masih separuh, dan ini yang menyebabkan penonton berdesakan," pungkasnya.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)