Jack Miller Ungkap Honda Terperangkap di Tempat Gelap Tanpa Marc Marquez
loading...
Jack Miller merasa Honda berada di tempat sangat kelam tanpa kehadiran Marc Marquez. Dia berharap pabrikan asal Jepang itu bisa bangkit. Foto: motociclismo.es
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Jack Miller merasa Honda berada di tempat sangat kelam tanpa kehadiran Marc Marquez. Dia berharap pabrikan asal Jepang itu bisa bangkit dan kembali tampil kompetitif di MotoGP .
Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanannya di GP Jerez 2020. Insiden itu mempengaruhi performa The Baby Alien ketika ngebut di lintasan.
Marquez sempat memutuskan mundur dari MotoGP 2022 untuk menjalani operasi demi bisa tampil tanpa masalah selama balapan. Akibat menjalani operasi Honda pun tampak kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim lainnya.
Meski sudah pulih dan bisa balapan lagi usai menjalani operasi, Marquez masih belum masuk tiga besar saat comebacknya. Torehan terbaiknya adalah finis keempat di GP Jepang 2022.
Miller lalu membahas performa Honda dengan Marquez yang mengalami cedera. Pembalap Ducati Lenovo itu menganalogikan Honda seperti membuat tempat tidur, tetapi hanya fokus untuk satu pembalap saja, yakni Marquez.
"Kami orang Australia mengatakan bahwa Anda tidur di tempat tidur yang Anda bangun dan Honda telah membangunnya di sekitar satu pengendara (Marc Marquez)," kata Miller dilansir dari Motosan.
Miller menjelaskan performa mengecewakan Honda bukan terjadi di tim pabrikan saja. Tim satelit macam LCR Honda juga mengalami kesusahan akibat fokus kepada Marquez.
Rider asal Australia itu menjelaskan dengan kembalinya Marquez, Honda sekarang memiliki pembalap yang bisa mengendarai RC213V. Hanya saja, untuk musim ini dinilai sudah terlambat.
"Tidak hanya tim pabrik, tetapi juga tim satelit satelit. Dan sekarang dia (Honda) memilikinya: seorang pembalap yang mampu mengendarai motor itu," jelasnya.
Miller menyebut Honda berada ditempat yang sangat kelam tanpa kehadiran Marquez. Namun, dia yang juga pernah membela Honda di MotoGP pada 2015 hingga 2017 berharap mantan timnya bisa bangkit.
"Honda berada di tempat yang sangat gelap selama dua tahun terakhir. Saya berharap mereka bisa keluar dari sana dan sebagai (mantan pembalap) Honda, saya yakin mereka akan melakukannya," pungkas pembalap berusia 27 tahun itu.
Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanannya di GP Jerez 2020. Insiden itu mempengaruhi performa The Baby Alien ketika ngebut di lintasan.
Marquez sempat memutuskan mundur dari MotoGP 2022 untuk menjalani operasi demi bisa tampil tanpa masalah selama balapan. Akibat menjalani operasi Honda pun tampak kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim lainnya.
Meski sudah pulih dan bisa balapan lagi usai menjalani operasi, Marquez masih belum masuk tiga besar saat comebacknya. Torehan terbaiknya adalah finis keempat di GP Jepang 2022.
Miller lalu membahas performa Honda dengan Marquez yang mengalami cedera. Pembalap Ducati Lenovo itu menganalogikan Honda seperti membuat tempat tidur, tetapi hanya fokus untuk satu pembalap saja, yakni Marquez.
"Kami orang Australia mengatakan bahwa Anda tidur di tempat tidur yang Anda bangun dan Honda telah membangunnya di sekitar satu pengendara (Marc Marquez)," kata Miller dilansir dari Motosan.
Miller menjelaskan performa mengecewakan Honda bukan terjadi di tim pabrikan saja. Tim satelit macam LCR Honda juga mengalami kesusahan akibat fokus kepada Marquez.
Rider asal Australia itu menjelaskan dengan kembalinya Marquez, Honda sekarang memiliki pembalap yang bisa mengendarai RC213V. Hanya saja, untuk musim ini dinilai sudah terlambat.
"Tidak hanya tim pabrik, tetapi juga tim satelit satelit. Dan sekarang dia (Honda) memilikinya: seorang pembalap yang mampu mengendarai motor itu," jelasnya.
Miller menyebut Honda berada ditempat yang sangat kelam tanpa kehadiran Marquez. Namun, dia yang juga pernah membela Honda di MotoGP pada 2015 hingga 2017 berharap mantan timnya bisa bangkit.
"Honda berada di tempat yang sangat gelap selama dua tahun terakhir. Saya berharap mereka bisa keluar dari sana dan sebagai (mantan pembalap) Honda, saya yakin mereka akan melakukannya," pungkas pembalap berusia 27 tahun itu.
(mirz)
Explore More