Tyson Fury Dikecam Arogan gara-gara Batalkan Duel Lawan Joshua
loading...
A
A
A
Tyson Fury Dikecam arogan gara-gara batalkan duel lawan Anthony Joshua yang seharusnya digelar 3 Desember 2022. Mantan juara dunia Johnny Nelson mengecam Tyson Fury memaksa pertarungan itu buyar dengan memaksakan tenggat waktu yang mustahil.
''Ini karena ketidaktahuan. Pertarungan telah buyar, setelah diterima oleh kedua petarung. Tyson kemudian mengatakan jika itu tidak selesai pada saat itu, hari ini, itu tidak aktif. Anda tidak bisa melakukannya,''kata Johnny Nelson kepada iFL TV.
''Anda tidak bisa mengatakan, 'Anda menandatanganinya. Jangan lihat detail ini. Jangan lihat cetakan kecilnya. Jangan lihat semua itu. Tanda tangani saja. Jika Anda tidak menandatanganinya hari ini, mati.''lanjut Nelson.
Tyson Fury, kata Nelson, disebutnya naif dan arogan karena memaksakan kemauannya yang sepihak. Alhasil, duel dua raksasa kelas berat Inggris itu buyar. ''Kamu tidak bisa melakukan itu. Itu tidak ada. Siapa yang akan melakukan itu? Jadi, itu karena kurangnya pengalaman, kenaifan, dan kesombongan,''kecamnya.
“Jadi itu akan berada di kaki Tyson Fury karena, sejauh yang saya tahu, mereka [Tim Joshua] belum menolak apa pun. Sejauh yang saya tahu, mereka menandatangani dan berkata, Ya, kami akan melakukannya. Kita harus memeriksa ini. Terima kasih. Ya, itu bisa terjadi. Tidak ada, Tidak, saya tidak melawan Anda. Tidak ada permintaan demi permintaan, yang saya dengar.''
Fury sekarang akan menghadapi Derek Chisora dalam pertarungan trilogi pada bulan Desember meskipun sepasang kemenangan meyakinkan pada tahun 2011 dan 2014. Sementara itu Joshua juga bisa kembali pada bulan Desember, membangun kembali setelah kekalahan berturut-turut dari Oleksandr Usyk.
''Saya pikir mayoritas orang akan berpikir Fury karena bahkan timnya sendiri belum benar-benar mengatakan sebaliknya, seperti di Queensberry.”
Setelah membatalkan pertarungan melawan Joshua, The Gypsy King kembali berulah dengan menegaskan tidak mau lagi melawan Joshua. Keputusan itu diambil Fury karena kekecewaannya setelah rencana duel dengan joshua selalu gagal mencapai kesepakatan..
''Ini karena ketidaktahuan. Pertarungan telah buyar, setelah diterima oleh kedua petarung. Tyson kemudian mengatakan jika itu tidak selesai pada saat itu, hari ini, itu tidak aktif. Anda tidak bisa melakukannya,''kata Johnny Nelson kepada iFL TV.
''Anda tidak bisa mengatakan, 'Anda menandatanganinya. Jangan lihat detail ini. Jangan lihat cetakan kecilnya. Jangan lihat semua itu. Tanda tangani saja. Jika Anda tidak menandatanganinya hari ini, mati.''lanjut Nelson.
Tyson Fury, kata Nelson, disebutnya naif dan arogan karena memaksakan kemauannya yang sepihak. Alhasil, duel dua raksasa kelas berat Inggris itu buyar. ''Kamu tidak bisa melakukan itu. Itu tidak ada. Siapa yang akan melakukan itu? Jadi, itu karena kurangnya pengalaman, kenaifan, dan kesombongan,''kecamnya.
“Jadi itu akan berada di kaki Tyson Fury karena, sejauh yang saya tahu, mereka [Tim Joshua] belum menolak apa pun. Sejauh yang saya tahu, mereka menandatangani dan berkata, Ya, kami akan melakukannya. Kita harus memeriksa ini. Terima kasih. Ya, itu bisa terjadi. Tidak ada, Tidak, saya tidak melawan Anda. Tidak ada permintaan demi permintaan, yang saya dengar.''
Fury sekarang akan menghadapi Derek Chisora dalam pertarungan trilogi pada bulan Desember meskipun sepasang kemenangan meyakinkan pada tahun 2011 dan 2014. Sementara itu Joshua juga bisa kembali pada bulan Desember, membangun kembali setelah kekalahan berturut-turut dari Oleksandr Usyk.
''Saya pikir mayoritas orang akan berpikir Fury karena bahkan timnya sendiri belum benar-benar mengatakan sebaliknya, seperti di Queensberry.”
Setelah membatalkan pertarungan melawan Joshua, The Gypsy King kembali berulah dengan menegaskan tidak mau lagi melawan Joshua. Keputusan itu diambil Fury karena kekecewaannya setelah rencana duel dengan joshua selalu gagal mencapai kesepakatan..
(aww)