PSG Ditahan Imbang Benfica, Galtier Sanjung Kylian Mbappe
loading...
A
A
A
PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) gagal mengalahkan Benfica saat bentrok pada laga keempat Grup H Liga Champions 2022/2023. Namun, Christophe Galtier tetap puas dengan performa pemainnya, terutama Kylian Mbappe.
PSG tampil sebagai tuan rumah di Parc des Princes, Paris, Rabu (12/10/2022) dini hari. Meski cukup menguasai pertandingan, Les Parisiens hanya bisa berbagi hasil 1-1.
Jawara Liga 1 itu sempat unggul berkat gol Mbappe pada menit ke-39 melalui tendangan penalti. Namun, bisa dibalas Joao Mario di menit ke-62 juga dari titik putih.
Walau gagal mencetak gol lagi pada laga tandang itu hingga akhir laga, Mbappe beberapa kali menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Galtier lalu memuji performa pemain berusia 23 tahun. Dia merasa Mbappe sebenarnya memiliki peluang yang bagus untuk bisa mencetak gol kedua.
“Saya melihat Kylian setiap hari, dia memberikan jawaban yang sangat bagus malam ini. Dia kreatif, berbahaya dan dia bisa saja mencetak gol kedua,” ungkap Galtier.
Mbappe juga tetap berusaha tampil sebaik mungkin setelah mendapatkan tekel cukup keras dari pemain Benfica menjelang akhir pertandingan.
Mbappe terus berusaha menunjukan performa terbaiknya sebelum akhirnya diganti Carlos Soler saat injury time. Ini sebabnya penyerang asal Prancis itu mendapat pujian setinggi langit.
“Dia menggertakkan giginya untuk bertahan sampai akhir meskipun dia mendapatkan tekel buruk yang bisa menghasilkan dampak buruk,” pungkas pelatih berusia 56 tahun itu, dilansir dari 10 Sport.
Meski imbang, PSG masih menguasai Grup H dengan delapan poin. Namun, mereka dikuntit Benfica dengan jumlah poin yang sama. Sementara Juventus ada diurutan tiga dengan tiga poin dan tersisa dua laga.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
PSG tampil sebagai tuan rumah di Parc des Princes, Paris, Rabu (12/10/2022) dini hari. Meski cukup menguasai pertandingan, Les Parisiens hanya bisa berbagi hasil 1-1.
Jawara Liga 1 itu sempat unggul berkat gol Mbappe pada menit ke-39 melalui tendangan penalti. Namun, bisa dibalas Joao Mario di menit ke-62 juga dari titik putih.
Walau gagal mencetak gol lagi pada laga tandang itu hingga akhir laga, Mbappe beberapa kali menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Galtier lalu memuji performa pemain berusia 23 tahun. Dia merasa Mbappe sebenarnya memiliki peluang yang bagus untuk bisa mencetak gol kedua.
“Saya melihat Kylian setiap hari, dia memberikan jawaban yang sangat bagus malam ini. Dia kreatif, berbahaya dan dia bisa saja mencetak gol kedua,” ungkap Galtier.
Mbappe juga tetap berusaha tampil sebaik mungkin setelah mendapatkan tekel cukup keras dari pemain Benfica menjelang akhir pertandingan.
Mbappe terus berusaha menunjukan performa terbaiknya sebelum akhirnya diganti Carlos Soler saat injury time. Ini sebabnya penyerang asal Prancis itu mendapat pujian setinggi langit.
“Dia menggertakkan giginya untuk bertahan sampai akhir meskipun dia mendapatkan tekel buruk yang bisa menghasilkan dampak buruk,” pungkas pelatih berusia 56 tahun itu, dilansir dari 10 Sport.
Meski imbang, PSG masih menguasai Grup H dengan delapan poin. Namun, mereka dikuntit Benfica dengan jumlah poin yang sama. Sementara Juventus ada diurutan tiga dengan tiga poin dan tersisa dua laga.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)