Thierry Henry Ingatkan Kylian Mbappe Jangan Egois

PARIS - Legenda sepak bola Prancis Thierry Henry memberi wejangan bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe agar menekan egonya demi klub. Henry mengisahkan dirinya yang sempat memiliki problem yang sama saat membela Barcelona.

Hubungan Mbappe dengan PSG sedang tidak baik-baik saja. Bomber berusia 23 tahun itu dilaporkan akan meninggalkan Parc des Princes pada bursa transfer musim dingin, Januari 2023.



Pemicunya, ketidaksesuaian strategi yang diusung Pelatih Christophe Galtier dengan posisi favoritnya. Sejak di era kepelatihan Galtier, dirinya kerap ditempatkan sebagai pivot yang perannya lebih banyak di lini tengah.

Henry menanggapi rumor hubungan buruk antara PSG dengan Mbappe yang akhir-akhir ini marak. Dia berharap sang penyerang mengedepankan kepentingan timnya terlebih dahulu.



Hubungan tak baik itu diketahui semenjak penampilan minor klub akhir-akhir ini. Hal itu memicu rumor pemain 22 tahun itu bakal hengkang kembali hangat di publik.

Seperti diketahui, hasil buruk PSG didapat sejak melawan Benfica di Spanyol 6 Oktober lalu yang berakhir 1-1. Hasil imbang kembali didapat di laga berikutnya melawan Reims (0-0), dan pada Rabu (12/10/2022) kembali imbang 1-1 dari Benfica di Paris.

Mbappe sempat memposting kritikan tajam kepada sang pelatih Christophe Galtier di Instagram meski dihapus beberapa saat kemudian. Terbaru, dia dilaporkan kembali mengungkit permasalahan di bursa transfer musim panas lalu.

Saat itu, Mbappe memiliki syarat khusus kepada klub untuk mendatangkan penyerang murni agar dia bisa kembali menempati posisi sebenarnya di sayap kiri. Tetapi nyatanya sampai saat ini, itu tidak terwujud.

Terlepas benar atau tidak rumor tersebut, Henry menceritakan pernah berada di situasi yang sama pada saat di Barcelona. Sempat memberi tuntutan ke klub, tapi Henry tetap lapang dada dengan keputusan apapun yang diberikan kepadanya.

“Kami tahu dia tidak menyukainya. Tidak ada yang suka diekspos pada apa yang tidak Anda kuasai," kata Henry kepada CBS Sport dikutip Metro, Rabu (12/10/2022).

“Saya akan menggunakan cerita saya sendiri, saya tidak suka bermain tinggi dan melebar di Barcelona. Saya membencinya. Tapi saya harus melakukannya untuk tim,” tandasnya.

“Saya tidak suka itu setelah 100 caps dan saya tidak tahu berapa banyak gol yang saya cetak untuk Prancis, saya harus pergi dan bermain di sebelah kiri,” pungkasnya.

"Saya tidak mendengar siapa pun mengatakan ‘oh, isyarat yang bagus untuk pergi dan bermain di sebelah kiri’. Tetapi pada satu titik, saya ingat hanya ada satu aturan, pelatih meminta Anda melakukan sesuatu. Anda melakukannya untuk kebaikan tim. Dan tim Anda menang. Jika tim Anda kalah, saya akan memahami argumennya,” pungkas Henry.